Lompat ke konten

Bahasa Indonesia

Bahasa Iklan Yang Membuat Orang Tersesat Dialam Pikirannya Sendiri

    Iklan tentulah bagus untuk menekan harga serta memulai dan memperbesar usaha. Masalah muncul ketika bahasa iklan tidak lagi sekadar memperkenalkan atau memuji-muji barang dan jasa pengiklan. Ada beragam taktik yang banyak dipakai sekarang untuk menyesatkan pelanggan sehingga membeli barang atau jasa yang tidak sesuai dengan harapannya. Obral dengan ungkapan up to atau sampai adalah salah satu yang paling umum dijumpai. Diskon up to 70% biasanya berarti bahwa dari 10.000 barang yang ditawarkan, ada 10 yang harganya dipotong 70 persen, 9.990 lagi dipotong kurang dari itu atau tidak sama sekali. Dalam banyak kasus, harga asli pun sudah lebih dahulu dinaikkan sebelum rabat. Ada lagi diskon 50%+20%. Pelanggan yang mengerti aturan penulisan… Selengkapnya »Bahasa Iklan Yang Membuat Orang Tersesat Dialam Pikirannya Sendiri

    Koran Tempo Mendapat Predikat Media Massa Pengguna Bahasa Indonesia Terbaik

      Pusat Bahasa, Kementerian Pendidikan Nasional, Kamis (28/10) di Jakarta, dalam puncak acara Bulan Bahasa dan Sastra, mengumumkan 10 media massa pengguna bahasa Indonesia yang baik tahun 2024. Harian Kompas menempati peringkat kedua setelah Koran Tempo di peringkat pertama. Peringkat ketiga pengguna bahasa Indonesia yang baik adalah Media Indonesia. ”Penilaian penggunaan bahasa Indonesia yang baik di media massa rutin digelar setiap tahun, memperingati Bulan Bahasa dan Sastra. Diharapkan, penggunaan bahasa Indonesia oleh media massa dari tahun ke tahun semakin baik sehingga juga berdampak baik kepada masyarakat pembaca,” kata Koordinator Intern Pusat Bahasa, Kementerian Pendidikan Nasional, Yeyen Maryani. Sepuluh media massa pengguna bahasa yang baik, berturut-turut sesuai peringkatnya, yaitu Koran Tempo (Jakarta),… Selengkapnya »Koran Tempo Mendapat Predikat Media Massa Pengguna Bahasa Indonesia Terbaik

      Bangga Berbahasa Indonesia Di Australia

        Beberapa mahasiswa The University of New South Wales, Australia, ditemani dua dosen berkunjung ke Pesantren Tebuireng diantar oleh Prof Kacung Marijan dari FISIP Unair. Mereka belajar bahasa Indonesia dan ingin mengetahui lebih banyak Indonesia, negara dan rakyatnya. Dalam dialog dengan mahasiswa Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng, mereka menggunakan bahasa Indonesia. Mereka belum lancar, tetapi berusaha keras menggunakan bahasa Indonesia. Tidak mudah mengikuti dan memahami apa yang mereka ucapkan karena logatnya memang amat berbeda. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang banyak dipelajari warga Australia setelah bahasa Jepang dan Mandarin. Saya bertanya mengapa mereka tertarik belajar bahasa Indonesia? Ada yang menjawab bahwa Indonesia adalah negara yang besar dan penting serta mempunyai masa depan… Selengkapnya »Bangga Berbahasa Indonesia Di Australia

        Bahasa Indonesia: Kasino dan Mbah Kasno

          ” Arep neng omahe Mbah Kasno ya—mau ke rumah Mbah Kasno ya.. !” Itu kata orang Suriname keturunan Jawa untuk menyindir kawan yang berjudi di kasino alias rumah judi yang memang banyak dibuka di Suriname. Kasno adalah nama khas Jawa. Lelucon semacam itu menjadi penanda bahwa bahasa Jawa mengakar dalam tata budaya warga Suriname keturunan Jawa. Akan tetapi, pada suatu masa pernah ada pandangan bahwa bahasa Jawa bisa membuat orang tidak ”maju”. ”Yen kowe mung iso coro jowo thok, kowe ora maju—kalau kamu hanya bisa berbahasa Jawa saja, kamu tidak akan maju,” kata Raymond Soegiman Nojoredjo (70) yang menirukan ucapan orangtuanya. Ayah Soegiman, yaitu Wagijo Nojoredjo, adalah imigran asal Banyudono,… Selengkapnya »Bahasa Indonesia: Kasino dan Mbah Kasno

          Perbedaan Arti Perubahan dan Pengubahan

            ANTON M MOELIONO Dalam bahasa kita sehari-hari, kita memakai verba berubah dan mengubah dengan berselang-seling. Bentuk berubah berhubungan dengan subjek saja, seperti dalam cuaca dan iklim berubah, air mukanya berubah. Maknanya di sini cuaca, iklim, dan air muka menjadi lain dan berbeda dari keadaan semula. Penyebabnya dari dalam, atau tidak diketahui, atau tidak dikenal karena tidak dianggap penting. Ada sejumlah konstruksi verba berubah yang ditambah keterangan yang merupakan idiom: berubah akal dengan makna ’gila’ dan berubah mulut ’ingkar janji’. Ungkapan itu disebut idiom karena maknanya tidak dapat dijabarkan dari makna harfiahnya. Bentuk verba mengubah bertalian dengan subjek dan objek. Ada yang mengubah dan ada yang diubah, penyebabnya dapat dikenal, diketahui,… Selengkapnya »Perbedaan Arti Perubahan dan Pengubahan

            Memaknai Huruf Z Dalam Bahasa Indonesia

              Pusat Bahasa mengukuhkan ejaan kata serapan dari bahasa asing yang berawal atau berunsur huruf z tetap ditulis atau diucapkan seperti adanya. Jadi, zenith, zirconium, dan zodiac disurat zenit, zirkonium, dan zodiak dalam ejaan Indonesia. Ada 184 kata berawal z yang dientri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat, jauh lebih gendut ketimbang edisi sebelumnya yang hanya 82 kata. Suatu pengembangan materi kosakata yang layak diacungi jempol. Dalam praktik berbahasa biasa muncul varian: z tak selalu tertulis atau terucap seturut patokan Pusat Bahasa. Pada sebagian penutur bahasa Jawa, misalnya, huruf itu menjelma berbagai wujud seperti j yang terdekat, atau d dan s. Faktor objektifnya cukup jelas: aksara Jawa tak… Selengkapnya »Memaknai Huruf Z Dalam Bahasa Indonesia

              Kata Orang Dia Malas

                Bulan yang penuh rahmat dan hidayah baru saja lewat, hati kita seharusnya dipenuhi oleh perasaan cinta pada sesama dan bila bisa melakukan lebih, membuat orang lain berdiri di kakinya sendiri. Pemberdayaan umat. Paling tidak ini lah yang di ajarkan ibu sejak saya kecil. Dan perkataan ibu teringat kembali, ketika seorang bapak yang saya kenal mencerikakan hal kecil yang di alaminya kemarin. Bapak itu di sapa oleh seorang anggota supir truk. Tinggi besar dengan kemeja yang terbuka dan handuk melingkar di lehernya. “Bapak Didit ya?. Masih ingat saya pak…..Embong, yang suka bantu bapak waktu saya kecil dulu” “Masyaallah, mbong. Sudah sukses ya kamu?”, jawab bapak itu senang “Ibu mu baik, mbong?”…. Dan berlanjutlah… Selengkapnya »Kata Orang Dia Malas

                Bahasa Gaul Ternyata Merusak Remaja dan Menutup Kesempatan Berkarir

                  Ternyata 75 persen siswa Sekolah Menengak Kejuruan (SMK) gagal dalam memasuki lapangan kerja dunia usaha, karena hasil wawancara yang buruk, demikian hasil penelitian Forum Peduli Pendidikan Pelatihan Menengah Kejuruan Indonesia (FP3MKI). “Saat dirinci lebih jauh, 40 persennya tidak berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Bahasa gaul lebih banyak merusak siswa dalam berbahasa Indonesia,” kata Ketua Musyawarah Guru Mata  Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Jakarta Timur Sudarwati SPd, Kamis. Berpijak dari itulah, MGMP Bahasa Indonesia tingkat nasional, di antaranya menyelenggarakan Lomba Gelar Prestasi dan Bela Negara. “Kami di tingkat wilayah juga ikut menggelar kegiatan tersebut, khususnya lomba menulis dan bercerita,” ujar Sudarwati. Lomba yang dibuka Kasi SMK Sudin Pendidikan Menengah (Dikmen) Jakarta… Selengkapnya »Bahasa Gaul Ternyata Merusak Remaja dan Menutup Kesempatan Berkarir

                  Gara Gara Menulis Blog Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik

                    Gara-gara menulis di blog, sebuah situs pertemanan, Khoe Seng Seng kembali menjadi tersangka kasus pencemaran nama baik Henry S Candra, karyawan PT Sinar Mas yang menjadi kuasa PT Duta Pertiwi (pengembang ITC Mangga Dua). Berkait persoalan itu, Khoe yang menjadi pedagang di ITC Mangga Dua, Jakarta Utara, Senin (26/4), kembali diperiksa penyidik Satuan Keamanan Negara Polda Metro Jaya. Peristiwa yang menyeret Khoe terjadi ketika ia menulis komentar di blog www.mycityblogging.com tentang Henry pada Februari 2009. ”Henry menjadi calon anggota DPRD, saya menulis, ia tidak pantas dicalonkan (jadi anggota DPRD) karena tidak transparan dan mengintimidasi karyawan lain,” ujarnya. Henry saat itu menjadi Sekretaris Ketua Perhimpunan Penghuni Rumah Susun ITC Mangga Dua.… Selengkapnya »Gara Gara Menulis Blog Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik

                    Novel Percintaan Gita Cinta dari SMA Diangkat ke Panggung

                      Cerita novel Gita Cinta dari SMA yang sangat populer tahun 1979, yang juga telah ditayangkan sebagai cerita bersambung di rubrik “Oase” Kompas.com, diangkat ke dalam drama musikal. Cerita cinta sepasang remaja SMA bernama Galih dan Ratna ini menjadi latar kisah yang pernah diangkat ke layar lebar dengan pemeran Rano Karno (Galih) dan Yessi Gusman (Ratna) pada awal tahun 1980-an. Kini, cerita novel itu diangkat ke panggung drama musikal berjudul Gita Cinta The Musical di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, pada 19-22 Maret 2024. Dalam panggung musikal itu, tokoh Galih dan Ratna akan diperankan oleh Mario “Kahitna” dan Mytha “Mamamia 2007 “. Pertunjukan ini sesuai dengan isi novel Gita Cinta dari SMA tentang… Selengkapnya »Novel Percintaan Gita Cinta dari SMA Diangkat ke Panggung