Lompat ke konten

Bahasa Indonesia

Novel Laskar Pelangi Diterbitkan Go Internasional

    Andrea Hirata mengatakan novel tetralogi “Laskar Pelangi” akan diterbitkan secara internasional ke berbagai Negara. “Minggu ini menjadi penting dalam karier saya karena empat novel Laskar Pelangi telah mendapatkan agen internasional untuk dijual secara global di luar negeri,” kata Andrea di Jakarta, Rabu. Agen internasional yang akan memasarkan tetralogi “Laskar Pelangi” yaitu Amer and Asia Co. Ltd dari Tucson, Virginia, Amerika Serikat. “Amer sudah dapat kontrak untuk memasarkan (tetralogi novel Laskar Pelangi) di Vietnam, Mesir, Jerman dan China. Mengenai royalti, pengarang berambut ikal tersebut mengatakan Penerbit Bentang selaku penerbit novelnya di Indonesia mendapatkan royalty sebesar 12 persen yang nantinya akan dibagi dengannya. Andrea mengatakan saat ini novel pertama yaitu “Laskar Pelangi”… Selengkapnya »Novel Laskar Pelangi Diterbitkan Go Internasional

    Mantra Skripta Para Penggila Buku

      Judul Buku : Para Penggila Buku (Seratus Catatan di Balik Buku) Penulis  : Diana AV Sasa & Muhidin M Dahlan Penerbit  : I:Boekoe, Jogjakarta (2009) Tebal   : 667 halaman, 24 cm Harga   : Rp. 200.000 ISBN  : 978-979-1436-14-4 “Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapapun? Karena kau menulis, suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh dikemudian hari.” Saya orang yang sering tertegun membaca pernyataan Pramoedya Ananta Toer ini. Ya, kekuatan tulisan-kedahsyatan kata-kata dimana ujaran lama berkata Scipta Manent verba Volant (yang tertulis akan tetap mengabdi, yang terucap akan berlalu bersama angin). Kembali pada kuasa buku, kita Tanya saja dari manakah Eropa menjadi kuasa seperti sekarang? Muasal pencerahan Eropa… Selengkapnya »Mantra Skripta Para Penggila Buku

      Kamus Matano Antisipasi Kepunahan Bahasa Daerah Soroako, Matano, Nuha dan Bure

        Kamus Sekitar Danau Matano hadir untuk mengantisipasi kepunahan bahasa daerah, khususnya di sekitar Kawasan Danau Matano yang merupakan kawasan pertambangan nikel PT Inco, Tbk. “Kamus ini hadir untuk menjawab kegelisahan kami, karena masyarakat yang berada di sekitar lokasi pertambangan sudah jarang menggunakan bahasa daerah setempat,” ujar pencipta Kamus bahasa daerah yang berjudul Kamus Sekitar Danau Matano, DR Djasruddin, di Makassar, Selasa. Dikatakannya, kamus yang memuat empat logat bahasa yakni Bahasa Soroako, Matano, Nuha dan Bure akan menjadi penuntun bagi masyarakat lokal dalam melestarikan salah satu produk budayanya. Selain itu, kamus itu juga dapat digunakan oleh pendatang yang bekerja di kawasan pertambangan nikel milik PT Inco. Menurut Djasruddin yang juga guru… Selengkapnya »Kamus Matano Antisipasi Kepunahan Bahasa Daerah Soroako, Matano, Nuha dan Bure

        Paradoks Kekuasaan Dalam Sastra Indonesia

          Dalam menghadapi kekuasaan, sastra hadir selain sebagai sebuah eksperimen moral, juga sebagai kenyataan sosial. Di dalamnya ia menghadapi ideologi penguasa, dalam proyeknya menanamkan pengaruh atau menyubordinasi ekspresi literer itu. Mulai dari sastra-sastra klasik seperti epos Ramayana karya Walmiki atau Mahabarata karya Wyasa, teks-teks sastra tak luput pada masalah sentral kekuasaan dan hegemoni negara. Mahabarata, misalnya, mulai dari episode pertama, adi parwa, hingga parwa ke-18, swargarohana parwa, kekuasaan menjadi tema dasar yang menggerakkan konflik tokoh-tokohnya. Dari persoalan kekuasaan itu muncul hero-hero yang di mata pembaca menjadi suri teladan, bahkan tidak jarang dicoba diidentifikasi dalam realitas hidup sebenarnya. Sastra seakan menjadi produsen menghadirkan hero dan heroisme. Di Perancis pada abad pertengahan dikenal… Selengkapnya »Paradoks Kekuasaan Dalam Sastra Indonesia

          Samuh, Apaan Tuh? Alien Kali Ya

            Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi II Cetakan Kelima tercantum lema samuh, pesamuhan. Berkelas kata nomina, persamuhan berarti pertemuan, persidangan, atau kongres untuk membahas sesuatu. Contoh pemakaiannya dalam kalimat menurut kamus itu: ”Persamuhan Bahasa Indonesia yang kelima diadakan di Jakarta.” Ketiga kata yang menjelaskan arti lema samuh, persamuhan dapat diperiksa pada lema kata pokoknya masing-masing, tetapi lema-lema ini tidak mencantumkan kata samuh sebagai sinonimnya. Lema itu pun tidak tercantum sebagai sinonim pada lema konferensi, kongres, muktamar, rapat, sidang-persidangan, majelis, dan sebagainya. Tampak bahwa lema itu merupakan kata baru atau lema baru, dan dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia WJS Poerwadarminta, lema samuh tak dijumpai. Dari manakah asal samuh? Pengecekan [samuha] m… Selengkapnya »Samuh, Apaan Tuh? Alien Kali Ya

            Bahasa Indonesia Salah Satu Rumah Menangis

              Di koran Kompas edisi ”daring” (dalam jaringan), kalimat seperti ini dapat dibaca beberapa jam menjelang pemilihan umum Amerika Serikat: ”Rumah yang pernah ditempati oleh salah satu calon presiden AS, Barrack Obama di kawasan Taman Amir Hamzah, Jakarta Pusat sedang berduka.” Ini kalimat pertama dalam suatu artikel. Tak jarang pembaca tak sempat membaca semua artikel di koran dan, karena itu, ia merasa cukup hanya membaca judul berita dan satu atau dua kalimat pertama. Kira-kira apa yang terjadi di benak pembaca jika dia berhenti membaca artikel tadi setelah kalimat pertama? Kendala bahasa pertama yang muncul setelah meletakkan koran ialah salah satu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, salah satu berarti 'satu di antara… Selengkapnya »Bahasa Indonesia Salah Satu Rumah Menangis

              Jejak Tradi Bahasa Seni Rupa Indonesia Lama

                Judul: Jejak-jejak Tradisi Bahasa Rupa Indonesia Lama Penulis: Wiyoso Yudoseputro Penerbit: Yayasan Seni Visual Indonesia, Fakultas Film dan Televisi IKJ, Fakultas Seni Rupa IKJ, Koperasi Sinematografi IKJ Cetakan: I, Juli 2023 Tebal: xxvi + 244 halaman Kemajemukan yang menjadi ciri dasar kebudayaan Indonesia telah melahirkan berbagai jenis dan bentuk ekspresi seni rupa Indonesia lama. Berdasarkan karya yang ditemukan, seni rupa Indonesia dibagi menjadi empat zaman, yaitu kebudayaan prasejarah, purba, madya, dan zaman baru atau modern. Keragaman karya seni rupa dari masa prasejarah, Klasik Hindu, dan Islam, tidak hanya timbul karena pengaruh budaya asing secara tidak merata, tetapi juga karena proses kelahiran dan perkembangannya dipengaruhi lingkungan alamnya. Jati diri seni rupa… Selengkapnya »Jejak Tradi Bahasa Seni Rupa Indonesia Lama

                Arti Kata Bang dan Bung

                  Bahkan sebagai nama lengkap pun masih terhitung singkat: Sutomo. Lebih singkat lagi nama panggilannya: Tomo. Bila dirangkai dengan sebutan bung di depan nama panggilan itu, tampillah Bung Tomo, tokoh penting dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Bukan suatu kebetulan pula jika Benedict Anderson dalam Java in a Time of Revolution menempatkan Sutomo sebagai satu-satunya pemuda pejuang yang namanya ditulis dengan sebutan bung meski banyak bung seperjuangan lainnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, arti kata bung sama dengan bang atau abang, yakni panggilan akrab kepada seorang laki-laki. Kata bung juga ditemukan di Tanah Melayu, khususnya di negeri Pahang, dengan arti yang sama (Kamus Dewan, 1989). Jika bang lebih… Selengkapnya »Arti Kata Bang dan Bung

                  Bahasa Indonesia Sebagai Pemersatu Tetapi Mampukah Tetap Bersatu Bila Ada Penolakan Terhadap Kenyataan Keberagaman Indonesia

                    Ada semacam pengakuan baru yang terucapkan dalam kongres kesembilan bahasa Indonesia 28 Oktober 2023, di Jakarta ketika Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo mengungkap sebuah kenyataan bahwa bahasa Indonesia ternyata telah menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman perpecahan. Ketika dia membuka kongres bahasa Indonesia hari Selasa yang dihadiri lebih kurang seribu peserta dari seluruh Indonesia itu, Bambang Sudibyo menuturkan peristiwa ketika dia menjabat menteri keuangan pada tahun 2000. Indonesia kala itu hiruk pikuk lantaran diberlakukannya sistem desentralisasi pemerintahan. Otonomi daerah lalu diberlakukan menyusul runtuhnya Orde Baru dan dimulainya abad Reformasi untuk mencari solusi meningkatkan kesejahteraan rakyat sampai ke pelosok. Maka, daerah provinsi kaya raya menuntut Pemerintah Pusat untuk memberikan kewenangan… Selengkapnya »Bahasa Indonesia Sebagai Pemersatu Tetapi Mampukah Tetap Bersatu Bila Ada Penolakan Terhadap Kenyataan Keberagaman Indonesia

                    Mampukah Sastra Memperhalus Budi Pekerti Manusia Indonesia

                      “Siul Gelombang”, karya pujangga India, Rabindranath Tagore (1861-1941) dikenal sebagai simbol kepahlawanan, pengabdian dan pengorbanan, serta mewakili suara kaum penentang terorisme. Karya tersebut lahir pada 1934, suatu era revolusioner menjelang kemerdekaan Bangladesh yang membuat negeri India banyak diguncang teror. Melalui tokoh Ela dalam novel tersebut, pembaca bisa digelitik untuk merenungkan kehidupan masing-masing, memaknai cinta, ideologi, dan hubungan antar manusia. Tagore yang banyak melahirkan karya besar diakui sebagai sastrawan dunia, ia menjadi sosok yang banyak menyuarakan kebudayaan agung India dan artis serba bisa. Melalui karyanya dalam bentuk cerpen, puisi, naskah drama bahkan juga musik, ia pun ?dinobatkan? sebagai salah seorang bapak bangsa dan dianugerahi penghargaan Nobel bidang sastra pada tahun 1913.… Selengkapnya »Mampukah Sastra Memperhalus Budi Pekerti Manusia Indonesia