Lompat ke konten

Bedah Buku

Resensi dan Bedah Buku Novel The Last Pope Yang Ungkap Pembunuhan Paus Paulus I

    Paus Johannes Paulus I, yang meninggal hanya 33 hari setelah dilantik menjadi pemimpin tertinggi Katolik pada 1978, diduga dibunuh. Ia yang secara resmi disebutkan terkena serangan hati diduga dibunuh karena berencana mereformasi secara radikal gereja. Dugaan itu ditulis dalam sebuah novel, yang akan dipublikasikan tahun depan. Menurut penulisnya, Luis Miguel Rocha, 29 tahun, novel berjudul The Last Pope itu dibuat berdasarkan berbagai dokumen yang ia peroleh dari sumber di Vatikan. Novel itu menguraikan secara rinci teori bahwa Paus Paulus I menjadi ancaman karena mengetahui pencucian uang yang melibatkan Bank Vatikan. Paulus I juga berencana meliberalisasi beberapa aspek doktrin gereja yang telah berusia berabad-abad. “Ia ingin menjadi paus kaya yang terakhir.… Selengkapnya »Resensi dan Bedah Buku Novel The Last Pope Yang Ungkap Pembunuhan Paus Paulus I

    Resensi dan Bedah Buku: Confessions of an Economic Hit Man

      Inilah “pengakuan dosa” dan kesaksian seorang ekonom bayaran Amerika Serikat yang ditugasi untuk menciptakan ketergantungan ekonomi negara dunia ketiga dan terbelakang (less-developed countries) melalui politik utang kepada negara adikuasa. Membaca buku karya John Perkins–salah seorang economic hit man–ini seperti membaca novel thriller: memukau, provokatif, dan penuh dengan ketegangan batin sang penulis. Pengalaman pribadinya sebagai ekonom perusak disajikan secara blak-blakan dan terus terang dalam buku ini. Ia menceritakan bagaimana profil seorang agen terselubung hasil rekrutmen National Security Agency (NSA), organisasi spionase Amerika yang paling sedikit diketahui tapi terbesar. Dia telah berkelana ke berbagai pelosok dunia, seperti Indonesia, Panama, Ekuador, Kolombia, Arab Saudi, Iran, dan negeri strategis lainnya. Tugas utama Perkins sebagai… Selengkapnya »Resensi dan Bedah Buku: Confessions of an Economic Hit Man

      Tips dan Cara Memilih Penerbit Buku Bagi Para Penulis Buku

        Banyak orang telah memiliki naskah tulisan yang telah siap dicetak, tapi tidak tahu akan dikirimkan ke penerbit mana. Penulis juga tak memiliki cukup informasi tentang aturan main dalam dunia penerbitan. Berikut ini beberapa tips memilih penerbit: 1. Kenali penerbit yang dituju, berikut divisi-divisi mereka, pastikan karya yang kita kirimkan sesuai dengan karakter divisi penerbit tersebut. 2. Cari data tentang penerbit-penerbit sejenis, semakin banyak, semakin banyak pilihan pula bagi kita. 3. Kenali produk yang telah mereka luncurkan, sosok bukunya. Kenali kemampuan penetrasi pasar (lihat buku-buku yang telah diterbitkan, sudah berapa kali cetak ulang dan sebagainya, ini cuma satu indikasi). Kenali profesionalitas mereka, cari info dari yang telah menulis di sana lebih… Selengkapnya »Tips dan Cara Memilih Penerbit Buku Bagi Para Penulis Buku

        Ubud Writers Ajang Sastra Tahunan Yang AKan Dihadiri Oleh Penulis Dari 30 Negara

          Sebentar lagi Ubud, Bali, akan lebih ramai. Penulis dari 30 negara akan hadir di sana. Mereka mengikuti sebuah acara sastra tahunan yang akan kembali digelar: Ubud Writers & Reader Festival (UWRF). Acara itu berlangsung pada 14-19 Oktober mendatang. Para penulis itu datang dari Indonesia, Australia, Austria, Burma, Kanada, Cina, Mesir, Hong Kong, Hungaria, India, Yordania, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Nigeria, Palestina, Singapura, Thailand, Timor Leste, Turki, Belanda, Amerika Serikat, dan Inggris. Panitia pun telah siap menerima kehadiran mereka. “Malah sudah ada penulis yang datang ke Bali,” ujar penggagas UWRF, Janet De Neefe, kemarin. Beberapa penulis yang bakal hadir sudah memiliki nama tenar. Misalnya Alexis Wright dari Australia, yang novelnya, Carpentaria,… Selengkapnya »Ubud Writers Ajang Sastra Tahunan Yang AKan Dihadiri Oleh Penulis Dari 30 Negara

          Film Laskar Pelangi Yang Mempesona Dalam Resensi

            Tidak banyak karya sinema negeri ini yang bisa dipertanggungjawabkan secara estetika sekaligus mampu memberikan inspirasi kepada penonton. Film Laskar Pelangi termasuk yang sedikit itu. Film ini sangat enak ditonton, tapi akan jauh lebih bernilai jika sejumlah kearifan yang tersimpan di dalamnya dijadikan inspirasi untuk bekerja lebih keras menghadapi persoalan riil. Tiada hero dalam film ini. Yang ada adalah kisah anak manusia biasa-biasa saja, tapi mereka percaya bahwa mimpi merupakan hak setiap orang. Dan, para tokohnya memilih kerja keras untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Film besutan Riri Riza ini sudah memecahkan rekor jumlah penonton ketika pemutaran filmnya memasuki hari keempat. Total penonton mencapai lebih dari 300 ribu orang. Ini angka yang belum pernah… Selengkapnya »Film Laskar Pelangi Yang Mempesona Dalam Resensi

            Bantuan Kemanusian Yang Disalurkan Oleh Lembaga Swadaya Masyarakat LSM Asing Digunakan Untuk Menjajah Bangsa Secara Ekonomi dan Ideologi

              Inilah buku yang mengguncangkan jagat pekerjaan kemanusiaan. Semenjak peluncurannya tahun 2007, buku ini tidak saja menimbulkan perdebatan hangat di kalangan komunitas bantuan kemanusiaan, namun juga di kalangan perencana pembangunan, khususnya pembangunan-pascabencana. Betapa tidak, buku ini secara gamblang menjelaskan bagaimana bencana (bencana alam, konflik horizontal dan vertikal, serta aksi terorisme) dijadikan sebagai pintu untuk memperkenalkan kebijakan ekonomi pro-pasar. Masyarakat yang terkena bencana berada dalam kondisi terkejut (shocked) dan tidak memiliki kontrol penuh atas dirinya sendiri, oleh karena itu akan gampang dicekoki oleh nilai dan kebijakan baru. Cuci otak kolektif Melalui riset selama empat tahun, Klein mengungkapkan bagaimana ”doktrin kejutan” (shock doctrine) digunakan secara terencana di berbagai kejadian-kejadian penting, seperti kudeta Pinochet… Selengkapnya »Bantuan Kemanusian Yang Disalurkan Oleh Lembaga Swadaya Masyarakat LSM Asing Digunakan Untuk Menjajah Bangsa Secara Ekonomi dan Ideologi

              Pemulung Buku Kelas Berat

                RUMAH besar dan asri ternyata masih belum membuat nyaman Marissa Haque Fawzi, 46 tahun. “Buku-buku saya masih terserak di banyak ruangan,” ujar mantan bintang film yang kini bergiat sebagai politikus Partai Persatuan Pembangunan itu. Sebetulnya calon doktor ilmu lingkungan Institut Pertanian Bogor ini bukan tak punya perpustakaan pribadi. Tempat itu sudah sesak. Ruang keluarga di lantai 2 rumahnya, yang berhadapan dengan kedua kamar putrinya, pun sudah disulap Marissa menjadi perpustakaan terbuka. Eh, masih belum cukup juga. Walhasil, satu kamar tidur untuk tamu di lantai bawah pun harus dititipi tumpukan buku. Selesai? Tunggu dulu! “Coba lihat kamar tidurku,” katanya sembari menunjukkan ruang pribadinya itu kepada Tempo, Jumat pekan lalu. Astaga, di… Selengkapnya »Pemulung Buku Kelas Berat

                Kisah Seru Akuisisi Perusahaan Krakatau Steel

                  Ketika Lakshmi Mittal, orang kelima terkaya di dunia, berniat membeli 49 persen saham Krakatau Steel dengan penawaran senilai 10 miliar dollar Amerika Serikat, pro dan kontra pun terjadi. Menteri BUMN Sofyan Djalil dan Kepala BKPM M Lutfi mendukung masuknya Mittal dengan harapan kinerja Krakatau Steel menjadi lebih baik. Maklum, hingga semester pertama tahun ini lonjakan impor baja telah mencapai 4,3 miliar dollar AS. Alangkah eloknya jika hal itu bisa disediakan sendiri di dalam negeri. Namun, banyak pula yang menolak kehadiran Mittal, mulai dari karyawan dan manajemen Krakatau Steel hingga sejumlah pakar dan pengamat bisnis, yang lebih menyarankan untuk menjual saham melalui penawaran kepada masyarakat (IPO). Bagi Mittal, kondisi semacam ini… Selengkapnya »Kisah Seru Akuisisi Perusahaan Krakatau Steel

                  Partai Politik Lokal di Aceh: Desentralisasi Politik dalam Negara Kebangsaan

                    Judul: Partai Politik Lokal di Aceh: Desentralisasi Politik dalam Negara Kebangsaan Penulis: Ahmad Farhan Hamid Penerbit: Kemitraan Cetakan: I, Mei 2023 Tebal: 274 halaman Isu partai politik (parpol) lokal di Aceh secara politis tertuang dalam lampiran Provisional Understanding yang ditandatangani Pemerintah RI dan wakil Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Geneva, Swiss.   Lampiran bertanggal 9 Januari 2001 itu menjadi dokumen pertama di Indonesia yang menyebut adanya calon nonpartai dan partai daerah atau parpol lokal yang dapat berpartisipasi dalam proses pemilihan umum di Aceh. Dalam perjalanannya, muncul kontroversi terhadap pembentukan parpol lokal yang dituntut oleh GAM tersebut.   Sebagian berpendapat bahwa pembentukan parpol lokal di Aceh adalah pelanggaran terhadap konstitusi dan… Selengkapnya »Partai Politik Lokal di Aceh: Desentralisasi Politik dalam Negara Kebangsaan

                    Baru dan Segar Itu Mewah

                      Tidak seperti Wahyudin yang setiap kali datang hari Minggu selalu berharap mendapatkan sepotong ilustrasi cerita pendek yang baru dan segar namun hanya mendapati kekecewaan, saya sudah siap alias tidak pernah berharap terlalu banyak karena telanjur menduga bahwa ilustrasi cerpen Kompas belakangan ini—tiga tahun menurut Wahyudin—memang lebih banyak yang bermutu artistik rendah daripada sebaliknya. Dengan kata lain apa yang disebutkannya sebagai ”galeri” ini memang benar semakin sering menampilkan karya-karya ilustrasi yang jelek. Meskipun demikian, saya tidak sedang membela apalagi membenar-salahkan ilustrasi tersebut seperti pertanyaan Syahrizal Pahlevi di Kompas Minggu, 31 Agustus yang lalu. Tulisan ini bukan sekadar lanjutan atau tanggapan dari artikel beliau yang tidak bermaksud diheboh-hebohkan itu plus artikel Syahrizal… Selengkapnya »Baru dan Segar Itu Mewah