Kota Palembang pada Agustus 2023 mengalami inflasi sebesar 0,79 persen. Pengeluaran yang paling besar memicu inflasi adalah kenaikan indeks harga konsumen pada kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 3,80 persen serta bahan makanan 1,26 persen.
Demikian diutarakan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan Haslani Haris dalam jumpa pers di Palembang, Senin (1/9). Sementara itu, sumbangan kelompok pengeluaran terhadap inflasi Kota Palembang untuk kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga memberikan andil 0,25 persen serta bahan makanan 0,31 persen.
Beberapa komoditas yang kenaikan harganya memberikan andil cukup berarti terhadap inflasi Kota Palembang adalah kenaikan tarif perguruan tinggi yang rata-rata mencapai 10,64 persen dan tarif SLTA sebesar 12,37 persen.
Biaya pendidikan naik
Ketika ditanyakan biaya pendidikan di Palembang yang menyebabkan inflasi, Haslani mengutarakan, survei BPS terhadap biaya rata-rata tahun ajaran menunjukkan ada kenaikan biaya sekolah mulai dari SD sampai SMA.
Misalnya biaya sekolah untuk Agustus dibandingkan dengan Juni mengalami kenaikan. Untuk jenjang SD, biaya pendidikan naik 6,16 persen atau dari Rp 129.692 menjadi Rp 137.682, SMP naik 7,17 persen dari Rp 195.888 menjadi Rp 210.045, dan SMA naik 12,13 persen dari Rp 125.371 menjadi Rp 140.877