Bondowoso adalah alah satu kabupaten di Jaum yang sarat akan destinasi wisata yang layak dikunjungi. Salah satunya adalah Kompleks Mata Air Panas Blawan yang menyuguhkan keindahan air terjun dan tentu saja sumber mata air panas.
Ada begitu banyak julukan yang disematkan kepada kabupaten di sisi timur Jatim tersebut. Di antaranya, The Highland Paradise. Sebab, Bondowoso punya segudang keindahan alam dataran tinggi dan ragam produk budaya yang mengagumkan. Tak hanya itu, kabupaten yang juga terkenal akan tapenya tersebut juga memiliki destinasi wisata air. Terutama air terjun hingga sumber air panas. Di antaranya, Kompleks Mata Air Panas Blawan di Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen. Sesuai dengan namanya, kompleks itu terdiri atas Kolam Air Panas Blawan dan Air Terjun Blawan.
Air Panas Blawan di Desa Kalianyar, Kecamatan ljen. Sesuai dengan natnanya, kotnpleks itu terdiri atas Kolam Air Panas Blawan dan Air Terjun Blawan. Dua objek wisata vangtak berjauhan itu juga kini masuk program besar pengembangan geosite Ijen Geopark. Berupa situs geologi bernama Kawah Ijen, Kawah Wurung Aliran, Kalipaiti, Black lava Plalangan, Dinding Kaldera Ijen Megasari, Situ Batu Solon Solor, dan Air Terjun Gentongan.
Meski jaraknya lumayan jauh dari pusat kota Bondowoso, yang mencapai 56 kilometer, untuk bisa menuju objek tersebut tidak sulit. Sebab, sarana-prasarananya terrmasuk jalan aksesnya.
Tak salah jika objek wisata yang satu ini layak jadi andalan. Sebab, ada sejum- lah keunikan vang tersaji di sana. Di antaranya, konon, air hangatnya memiliki khasiat bagi kesehatan. Itulah kenapa pengunjung berlama-lama merendam tubuh di Air Panas Blawan. Pengunjung dapat merasakan relaksasi ketika berendam.
Selain itu, ada nilai sejarah tinggi di destinasi tersebut. Berdasar certta turun-temurun, kawasan pemandian tersebut pernah dijadikan tempat semedi bagi Damar Wulan Sebelum melawan Minak Jinggo. Karena itu, tempat bersejarah tersebut saat ini dijadikan salah satu tempat wisata agar tetap terjaga kelestariannya. Pemandian itu terletak di jalan menuju Gunung Ijen. Sumber airnya berasal dari kandungan kawah belerang.
Air panas yang memiliki bau belerang tersebut ditampung di koiam. Wisatawan bisa memilih level panas pada dua kolam yang disediakan. Yakni, level panas dan level standar. Kolam pemandian Air Panas Blawan juga menjadi jujukan terapi kesehatan. Sebab, banyak manfaat yang didapat ketika berendam dengan air panas belerang tersebut Pemandian Air Panas Blawan merupakan tujuan yang tepat bagi pengunjung yang menginginkan relaksasi untuk membuat tubuh kembali bugar.
Sebagaimana yang dirasa kan Lutfi, salah seorang pengunjung asal Lumajang. Sebelum adanya PPKM darurat, bersama keluarga besarnya, dia sengaja datang dari Lumajang untuk menikmati air hangat bersama keluarga. Bagi dia, objek tersebut layak menjadi pilihan yang sangat tepat setelah mengunjungi sejumlah destinasi wisata yang ada di Ijen. “Saya tidak hanya ke Air Panas Blawan ini. Tetapi, sudah ke Kawah Wurung, Black Plalangan, dan akhirnya ke air panas ini.
Pemandian air panas itu ditunjang fasilitas kolam bersama dan bilik-bilik personal serta fasilitas penunjang lainnya. Di antaranya, lahan parkir dan musala untuk beribadah. “Kalau berendam agak lama, memang kita bisa rileks sejenak. Sambil menikmati pemandangan bukit di sekitarnya yang masih alami,” imbuh Lutfi.
Sekilas Kompleks MAta Air Panas Blawan
EKSOTIS: Keindahan Air Terjun Blawan yang tak kalah dengan Air Terjun Niagara membuatnya jadi salah satu spot utama bagi pengunjung untuk berfoto.
Masuk dalam geosite Ijen Geopark. Berada di Desa Kalianyar. Kecamatan Ijen. Kabupaten Bondowoso. Mermlikl aspek geologi panas bumi (geotermal) dan mineralogi terdapat 19 mata panas yang bertempemtur 30-50 derajat Celsius dan yang bertempratur lebih rendah.
Kandungan air tergolong netral dengan pH 6.4. Persebaran mata air panas dikontrol adanya struktur patahan yang termanifestasi di ujung utara Kaldera Ijen berupa Air Terjun Blawan.
Proses geotermal di kawasan geosite ini ditandai kemunculan mata air panas yang diikuti pengendapan terroin travertine atau silica sinter.
Air Terjun Blawan Seperti Niagara Kecil
Di kompleks mata air panas Blawan, wisatawan juga bisa berkunjung ke Air Terjun Blawan. Lokasinya tak jauh dari pemandian air panas. Air terjun tersebut merupakan hilir dari Kalipait, rembesan Kawah Ijen yang penuh dengan kadar belerang serta dikelilingi tumbuhan makadamia dan lumut. “Keunikan Air Terjun Blawan adalah airnya yang besar langsung menuju sungai bawah tanah ngunjung tidak dapat menikmati aliran sungai di bawahnya,” ucap Bidang Pariwisata Disparpora Bondowoso Arif Setyo Raharjo kepada Jawa Pos Radar Ijen Menurut dia, muara alirannya langsung menuju ke dalam tanah. Mirip-mirip Air Terjun Niagara di Negeri Paman Sam.
Aliran tersebut pada akhirnya bermuara daerah Asembagus, Situbondo. “Masyarakat biasanya menyebut air terjun ini dengan air terjun hilang ke bumi,” imbuh Arif. Ketinggian air terjun tersebut sekitar 30 meter. Debitnya yang sangat besar juga menjadi daya tarik tersendiribagi para wisatawan yang berkunjung ke Air Terjun Blawan.
Tak hanya itu, airnya juga bet-warna kekuningan. Itu disebabkan tingginya kadar belerang.
Bila berada di lokasi, pengunjung bakal merasakan sensasi suara gemuruh air terjun yang sangat deras. Wajar, hal itu disebabkan Air Terjun Blawan dikepung tebing-tebing yang mengelilingi sekitar kawasannya, suara terjunan air menggema. Keberadaan tebing tinggi juga mengakibatkan Air Terjun Blawan tidak bisa dilihat dari semua sisi, kecuali hanya dari sisi barat. “Jadi. setelah menikmati relaksasi di kolam air panas, pengunjung bisa menyejukkan mata di Air Terjun Blawan,” ungkap Arif.