Judul: Frontline Pakistan: The Path to Catastrophe and The Killing of Benazir Bhutto
Penulis: Zahid Hussain
Penerbit: IB Tauris & Co
Cetakan: II, 2023
Tebal: xvi+220 halaman
Konflik maupun kudeta seakan melekat dalam sejarah Pakistan sejak merdeka. Selama setengah abad, Pakistan empat kali dipegang oleh rezim militer. Rezim Khan mencengkeram Pakistan di bawah militer sejak 1958 hingga 1971. Rezim militer yang akrab dengan kelompok Islam radikal dibawa oleh Zia ul-Haq mengudeta Zulfikar Ali Bhutto pada 1977 dan bertahan hingga 1988. Selanjutnya, Benazir menikmati kursi perdana menteri bergantian dengan Nawaz Sharif hingga akhirnya muncul kudeta Pervez Musharraf tahun 1999.
Presiden Pakistan kontroversial, Pervez Musharraf, mengejutkan dunia lewat dukungannya kepada Amerika dalam ”Perang terhadap Teror” tahun 2001. Bantuan keuangan mengalir dari Amerika Serikat dan negara Eropa ke Pakistan. Zahid Hussein mencatat bagaimana Musharraf melakukan penetrasi terhadap jaringan jihad, mengungkap sumber-sumber pendanaan, serta membuka tabir hubungan sumber-sumber tersebut dengan Taliban dan Al Qaeda. Namun, kebijakan Musharraf meningkatkan perlawanan terhadap kekuasaannya.
Pasca peledakan bom yang menewaskan Benazir Bhutto pada Desember 2007, Pakistan semakin tak menentu. Negeri penghasil tenaga nuklir ini lagi-lagi harus mengalami krisis politik. Tuntutan terhadap Musharraf untuk mundur semakin kuat. Pertikaian antarpartai, ketidakpercayaan antara sipil dan militer, ditambah persoalan kelompok bersenjata di perbatasan Afganistan maupun persoalan ekonomi dan sosial masih menjadi tugas utama pemimpin Pakistan selanjutnya