Ketersediaan Buku Sastra Bermutu Sangat Minim
Ketersediaan bahan bacaan sastra saat ini sangat terbatas, termasuk di sekolah-sekolah. Di sisi lain, kurikulum pengajaran lebih menekankan pada kebahasaan atau tata bahasa. Faktor-faktor inilah yang antara lain menyebabkan siswa kurang berminat terhadap sastra. Guru Bahasa Indonesia dan Sastra di SMPN 90 Jakarta Timur, Nefita, Senin (13/10), mengatakan, rendahnya minat terhadap sastra terjadi terutama di sekolah minim fasilitas dan bahan bacaan sastra. ”Di sekolah unggulan, minat siswa terhadap sastra cukup tinggi. Bahkan, ada yang sangat menonjol. Sekolah-sekolah demikian tentu siap mengikuti kompetisi di bidang sastra, seperti olimpiade sastra,” ujarnya. Akan tetapi, tidak demikian di sekolah yang serba terbatas. Dia mencontohkan, sekolah tempatnya mengajar di SMPN 90 yang terletak di kawasan… Selengkapnya »Ketersediaan Buku Sastra Bermutu Sangat Minim