Lompat ke konten

Wajib Belajar Kota Bogor Capai 95 Persen

    Sisdik Kabuapten Bogor yakin, akselerasi wajib belajar pendidikan dasar (wajar dikdas) sembilan tahun dapat memenuhi angka partisipasi kasar (APK) SMP dan menembus angka 95 persen pada 2009 mendatang. “Asal semua semua kepala UPTD Pendidikan TK/SD memaksimalkan program tersebut,” ujar Kadis Disdik Muhamad Lukman, saat berdialog dengan wartawan. Dikatakan, sekarang APK SMP Kabupaten Bogor baru 84,33 persen. Meski belum maksimal, dia yakin pada 2009 APK SMP memenuhi target nasional yaitu 95 persen. “Memenuhi target ini, kita harus bahu-membahu menyukseskan program akselerasi wajar dikdas,” tegasnya. Lukman menuturkan telah menjalankan tiga program pendidikan, yakni, akselerasi wajar dikdas 9 tahun, peningkatan mutu pendidikan, dan tata kelola manajemen pendidikan.

    Siswa Lab School Diliburkan Karena Sekolah Terbakar

      Ledakan sepeda motor yang akan digunakan untuk uji coba produk pencegahan ledakan dalam acara presentasi peluang bisnis di gedung Teater Besar Universitas Negeri Jakarta atau UNJ, Rabu (30/7) siang, diduga sebagai penyebab kebakaran bangunan SD Negeri Percontohan serta SMP dan SMA Labschool yang berada di kawasan itu. Siswa diliburkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.30 itu. Namun, gedung teater besar serta 13 ruangan kelas SD Negeri Percontohan (dulu SD Labschool) dipastikan terbakar. Sementara ruang kelas SMP dan SMA yang terbakar belum dapat dipastikan jumlahnya. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 14.00. ”Penyebab munculnya api sudah bisa dipastikan dari uji coba produk explo protect sepeda motor.… Selengkapnya »Siswa Lab School Diliburkan Karena Sekolah Terbakar

      Kebijakan Pendidikan Yang Jangka Pendek

        Mengusulkan kebijakan pendidikan tanpa mendasarkan diri pada kenyataan di lapangan hanya akan menghasilkan reformasi tambal sulam. Miopi kebijakan pendidikan itulah virus yang sedang menyerang dunia pendidikan kita. Miopi kebijakan pendidikan merupakan keadaan di mana perubahan dalam pendidikan (educational change) dilakukan hanya demi kepentingan sesaat, memenuhi keinginan jangka pendek, mengejar hasil yang bisa langsung dilihat, tetapi mengorbankan kinerja dunia pendidikan dalam jangka panjang. Kekacauan proses sertifikasi, terkatung-katungnya nasib guru yang lolos portofolio, gelegak membalikkan perbandingan SMA dan SMK menjadi 30:70, dan terakhir, buku elektronik kian menunjukkan bahwa pembuat kebijakan pendidikan tidak mampu melihat realitas pendidikan di lapangan. Tiga miopi Miopi pertama adalah sertifikasi guru. Tertunda-tundanya pembayaran uang pendapatan guru yang telah… Selengkapnya »Kebijakan Pendidikan Yang Jangka Pendek

        Buku Otobiografi Robert Odjahan Tambunan – Membela Demokrasi

          Tepat peringatan 12 tahun tragedi penyerbuan kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia atau DPP PDI, Minggu (27/7), mantan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia atau TPDI, Robert Odjahan Tambunan, meluncurkan buku otobiografi politik. Buku itu sebagian isinya mengungkapkan kembali sisi lain kasus 27 Juli 1996, yang menewaskan lima aktivis PDI. Ketika penyerbuan kantor DPP PDI pro Megawati Soekarnoputri, yang kini bernama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Jalan Diponegoro 58, Jakarta, terjadi, RO Tambunan adalah penasihat hukum PDI dan Megawati. Sebagai Koordinator TPDI, ia membela PDI dan Megawati yang pada 1996 terus ditekan pemerintahan Orde Baru. Kasus 27 Juli 1996, yang juga membuat 124 pendukung Megawati diadili di Pengadilan Negeri… Selengkapnya »Buku Otobiografi Robert Odjahan Tambunan – Membela Demokrasi

          Pelajaran Sastra Tidak Bergengsi dan Tidak Mendukung Life Style

            Pelajaran Sastra Melayu di sekolah dianggap kurang bergengsi dibanding mata pelajaran lain, seperti Matematika dan Sains. Ditambah lagi dengan guru terjebak pada pengajaran sastra yang menekankan aspek kognitif, semisal apakah tema, bentuk, nada, dan gaya bahasa suatu karya. ”Mestinya guru lebih kreatif dalam mengajar sehingga sastra menjadi pelajaran yang menarik bagi siswa,” kata Dayang Faridah binti Abdu Hamid, pengajar di Brunei Darussalam, dalam seminar ASEAN Pengajaran Sastra Indonesia/Melayu di sekolah yang berlangsung di Jakarta, Senin (28/7). Acara yang digelar Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera) ini sebagai salah satu upaya untuk memajukan sastra di kawasan Asia Tenggara dan dihadiri peserta dari Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura. Dendy Sugono, Kepala Pusat… Selengkapnya »Pelajaran Sastra Tidak Bergengsi dan Tidak Mendukung Life Style

            Anak Indonesia Lebih Banyak Menghabiskan Waktu Menonton Televisi Daripada Membaca Karya Sastra

              Sinetron remaja yang ditayangkan televisi sudah banyak menyihir anak-anak sekolah. Akibatnya, mereka lebih banyak menghabiskan waktunya di depan layar kaca dibanding membaca buku. “Terlebih sekarang, sinetron banyak mengungkap kehidupan di lingkungan sekolah. Meski ceritanya kurang menarik tetapi anak-anak suka saja menonton,” tutur Kepala Pusat Bahasa Depdiknas, Dendy Sugono di sela seminar Asean Pengajaran Sastra Indonesia/Melayu di Sekolah, Senin kemarin di Jakarta. Salah satu pelajaran yang banyak terkena dampaknya terhadap menjamurnya sinetron remaja ini adalah pelajaran sastra. Menurut Dendy, anak-anak sekarang enggan untuk membaca buku cerita dan karya sastra. Padahal membaca karya sastra ini tak sekadar menambah pengetahuan tetapi juga melatih anak-anak lebih terampil berbahasa dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis.… Selengkapnya »Anak Indonesia Lebih Banyak Menghabiskan Waktu Menonton Televisi Daripada Membaca Karya Sastra

              Biaya Pengganti Sampul Plastik Buku Sekolah

                Selain menjual buku pelajaran di luar buku paket pelajaran bantuan dari pemerintah, sebagian sekolah telah menyewakan buku paket itu kepada setiap muridnya. Biaya sewa Rp1.000 per buku per tahun di luar ongkos pemeliharaan buku yang ditetapkan Rp 3.000 untuk seluruh buku paket tersebut. Sejumlah orangtua mengatakan, penyewaan buku pelajaran dilakukan pihak perpustakaan sekolah, menyusul adanya larangan penjualan buku pelajaran di luar buku paket bantuan pemerintah. Orangtua terpaksa menyewa buku paket pelajaran itu karena mereka tidak ada pilihan lain lagi untuk kelangsungan belajar anaknya. “Katanya buku paket itu gratis. Kok setiap siswa harus bayar biaya sewa lagi? Kalau begitu Dinas Dikdas hanya omong kosong soal buku paket gratis,” kata salah satu… Selengkapnya »Biaya Pengganti Sampul Plastik Buku Sekolah

                Mengasah Imajinasi Dan Kemampuan Menulis Anak

                  Tiba-tiba, dari langit terpancar cahaya yang sangat mencekam berwarna hitam keunguan. Irezer langsung menghindar, tetapi Ilfard ternyata kalah cepat. Badannya langsung lenyap ditelan pancaran cahaya tersebut, termasuk puluhan ribu pasukan perang yang berhasil dihimpunnya…. Paragraf di atas adalah sepenggal kisah yang termuat dalam novel berjudul Petualangan Arkha. Novel tersebut menceritakan perjuangan sekelompok pembasmi kejahatan melawan para Sevil jahat di negeri Xirania. Kisah bertema superhero itu ditulis oleh Fauzi Maulana Hakim, pelajar kelas I sebuah sekolah menengah pertama di Bandung, Jawa Barat. Penulis cilik yang mengidolakan JK Rowling dan Christopher Paolini ini mengaku tidak memiliki tujuan khusus saat menuliskan karyanya tersebut. ”Aku senang ceritaku sudah jadi buku. Kan, aku jadi dapat… Selengkapnya »Mengasah Imajinasi Dan Kemampuan Menulis Anak

                  Sebuah Puisi Pengiring Kepergian Slamet Rijadi

                    Tanggal 4 November Jam 21 setempat Overste Slamet Rijadi telah mangkat Terkabullah kehendaknya Oleh Tuhan Yang Maha Esa Ia ingin mati muda Semoga Tuhan menerima arwahnya Sebagai umat Yang telah berjasa Amin Korano Nicolash LMS Ya, itulah laporan kematian dalam bentuk puisi yang dibuat Mayor Abdullah, dokter yang direkrut Panglima Tentara dan Teritorium Indonesia Timur atau TTIT Kolonel Alex Kawilarang untuk mengikuti operasi militer di wilayah Maluku Selatan. Mayor Abdullah saat itu bertugas di atas Kapal Motor (KM) Waibalong yang berfungsi sebagai kapal rumah sakit bagi pasukan Indonesia yang tertembak di palagan Maluku Selatan dalam rangka menumpas pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS). Ada dua versi yang mengisahkan secara detail tentang… Selengkapnya »Sebuah Puisi Pengiring Kepergian Slamet Rijadi

                    Acara Bedah Buku Papua Irian Barat Berakhir Rusuh

                      Bedah buku karya G Kesselbrenner berjudul Irian Barat: Wilayah Tak Terpisahkan dari Indonesia di Toko Buku Gramedia, Jalan Jenderal Sudirman, Yogyakarta, Sabtu (5/6) malam, berakhir rusuh setelah sekitar 50 mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam Komite Aksi Mahasiswa Papua atau KAMP Yogyakarta membubarkan acara itu. Para mahasiswa itu merampas dan kemudian membakar satu kardus buku yang sedianya akan dibagikan kepada para peserta acara tersebut. Sebelum membubarkan acara bedah buku itu, sekitar 10 mahasiswa asal Papua tampak duduk-duduk di luar Toko Buku (TB) Gramedia. Mereka menunggu puluhan mahasiswa lainnya yang belum datang. Menurut rencana, saat acara itu berlangsung, mereka akan menggelar aksi damai. Namun, setelah rombongan mahasiswa berdatangan dari arah selatan,… Selengkapnya »Acara Bedah Buku Papua Irian Barat Berakhir Rusuh