Lompat ke konten

Program dan Kualitas Guru Mestinya Didahulukan

    Peran pemerintah daerah sangat penting dalam penyelenggaraan rintisan sekolah berstandar internasional. Jika peran pemerintah daerah cukup besar dalam pendanaan, RSBI bisa diselenggarakan tanpa pungutan apa pun kepada masyarakat. ”Selain mendapat kucuran dana dari pemerintah, kekurangannya dipenuhi pemerintah provinsi,” kata Ketua Komisi E DPRD Papua Max Mirino di Jakarta, pekan lalu. Menurut Mirino, dibutuhkan kesadaran semua pihak, baik legislatif maupun eksekutif di daerah, serta kesadaran masyarakat. ”Kami ingin pendidikan Papua maju agar bisa mengejar ketertinggalan dari daerah lain. Karena itu, siswa-siswa cerdas yang miskin kami beri kesempatan seluas-luasnya,” kata Mirino. Kepala SMK Negeri 2 Kabupaten Mimika Selsius Efraem Aron mengatakan, RSBI di Papua sudah mendapat anggaran dari pemerintah provinsi, tapi belum… Selengkapnya »Program dan Kualitas Guru Mestinya Didahulukan

    Buku Kepulauan Rempah Rempah

      Mohammad Hatta dalam ”Memoir” (1979) mengutip ulang ungkapan kondang yang kerap diucapkan seorang guru ilmu bumi bernama Van der Veen kepada anak-anak sekolah di Sumatera pada awal abad XX: ”Molukken is het verleden, Java is het heden en Sumatra is de toekomst”. Ungkapan yang berarti ”Maluku masa lalu, Jawa masa sekarang, dan Sumatera masa datang” itu dimaksudkan untuk menjelaskan ulah kolonial dalam mengeruk pelbagai kekayaan melimpah di Nusantara. Maluku merupakan urutan pertama dalam urusan pengerukan rempah-rempah dalam masa awal kolonialisme. Sejarah Maluku sebagai kepulauan rempah-rempah memang mengandung catatan luka dan impian tak terbayangkan. Negeri-negeri Eropa bertualang dan bersaing ketat untuk memburu rempah-rempah. Maluku yang kaya rempah-rempah itu cepat terkuras oleh… Selengkapnya »Buku Kepulauan Rempah Rempah

      Perbedaan Puisi dan Prosa

        Puisi dan prosa sering dianggap sebagai sepasang ”lawan kata”. Bahkan, tak hanya itu, puisi dianggap lebih tinggi dari prosa. Yang ”puitis” umumnya berkonotasi positif, sedangkan yang ”prosaik” sebaliknya. Mengapa bisa demikian? Dan betulkah puisi dan prosa adalah sepasang ”lawan kata”? Mungkin kerja sastra yang telah berabad-abad lamanya mengukuhkan dikotomi itu. Puisi digubah dengan kesadaran yang intens (bahkan ”neurotik”) terhadap bahasa, sementara prosa ditulis dengan fokus utama terhadap ”isi” (cerita, perwatakan, argumen, dan sebagainya) dan konon perhatian seperlunya saja terhadap bahasa. Jika puisi adalah sebentuk komposisi berirama, maka seolah-olah prosa ditulis tanpa irama. Jika puisi menggarap unsur bunyi (juga sunyi) dan citraan serta pilihan kata secara ketat, maka semua hal itu… Selengkapnya »Perbedaan Puisi dan Prosa

        Belajar Bersikap Manusiawi Pada Gajah

          Untuk kedua kalinya para prajurit itu menangis. Yang pertama ketika para prajurit anggota tim penggiring gajah dari Air Sugihan ke Lebong Hitam di Sumatera Selatan berhasil memindahkan 232 gajah ke tempat barunya, akhir 1982. Mereka menangis lagi ketika diundang ke Istana dan disalami Presiden Soeharto. ”Mengharukan, mereka yang biasa memegang senapan ternyata bisa menangis,” ujar mantan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup Emil Salim mengenang. Kisah bermula dari telepon Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam setempat yang diterima Emil. ”Pak, gerombolan gajah akan ditembak tentara karena akan melintasi perkampungan.” Sebenarnya memang bukan salah gajahnya. Rombongan gajah yang rutin ke laut untuk memenuhi kebutuhan garam tubuhnya ketika hendak kembali ke hutan… Selengkapnya »Belajar Bersikap Manusiawi Pada Gajah

          Kumpulan Puisi Iyut Fitra dan Mugya Santosa

            Anak Panah Hujan Mugya S Santosa tanah telah lama mengandungmu dan kini hujan membangunkannya. hijau tubuh pulau-pulau menyusut dalam kepungan seluruh angin yang menyentuhkan jemari basahnya. memanggilkan ruh batu-batu segenap duri yang dikandung tumbuhan, mencuri luka mencecap nyeri dari kita. hunian langit sekokoh mawar menatap ngilu kabut seperti daun pandan yang menabur wanginya saat meneteskan embun. riuh sungai-sungai menggetarkan ngarai. abu menegur dingin di tungku perapian, memastikan tanggal dan hari yang tepat untuk mencium mautnya. dari lanskap hujan gedung-gedung berteriak jalan raya menggigil melajulah musim menjadi putaran planet bagi semesta kecil di ubun-ubun perih. bergetarlah tubuhmu sampai kutemukan apa yang dicari kayu-kayu, ladang dan hutan jati menjadilah, sejadi darah yang… Selengkapnya »Kumpulan Puisi Iyut Fitra dan Mugya Santosa

            Cerita Asyik Dari Bob Sick

              Bob Yudhita Agung alias Bob Sick (39) berpameran tunggal dengan tajuk ”Bobvarium” di Srisasanti Arthouse, Kemang, Jakarta Selatan, 26 Mei-26 Juni. Sebagaimana pameran-pameran sebelumnya, sebenarnya sosok Bob—dengan segala cerita dan caranya memandang hidup—terasa lebih mengasyikkan ketimbang lukisannya. Bagaimana bisa? Kami ngobrol dengan Bob di Srisasanti Arthouse, beberapa saat sebelum pameran. Sosok lelaki ini nyaris tak berubah: tubuh penuh tato, terkesan ringkih, tapi penuh spontanitas dalam melihat kenyataan. Pandangannya kerap mengejutkan. Malam itu, sekitar pukul 22.00, Bob melukis. Dia memang selalu senang melukis. Wajahnya berbinar saat menghadapi kanvas kosong, beberapa botol cat, serta air dalam gelas plastik. Dia colek cat hitam dengan kuas dan menggoreskannya pada kanvas. Setelah corat-coret sana-sini, terbentuklah… Selengkapnya »Cerita Asyik Dari Bob Sick

              Cinta Yang Dibalas Dengan Prestasi

                Mereka tidak digaji. Cinta menjadi komitmen bersama. Dari tangan mereka lahir prestasi yang mendunia. Kamu lihat ada bendera merah di tengah sana? Nah dari titik ini sampai bendera merah, kamu lari sprint ya. Setelah itu kamu lari lambat sampai bendera yang itu tuh. Dari situ kamu sprint lagi sampai titik ini. Mengerti? Ya, mulai.” Itu adalah aba-aba Suwanda, pelatih sekaligus Manajer Olahraga Special Olympics Indonesia (SOIna), kepada Anggraini Labora dan Amos Berry, atlet andalan Indonesia yang telah meraih medali di sejumlah ajang kompetisi internasional untuk cabang lari jarak pendek dan menengah. Tanpa bicara, mereka langsung menjalankan instruksi pelatihnya. Berlari cepat, kemudian berlari lambat, berlari cepat lagi, berputar-putar mengitari lapangan bola… Selengkapnya »Cinta Yang Dibalas Dengan Prestasi

                Jangan Membuat Kasta Dalam Pendidikan Indonesia

                  Anggota Fraksi Partai Golkar di DPR RI, Fayakhun Andriadi mengingatkan pemerintah Indonesia tidak membuat `kastanisasi pendidikan` karena mencederai keadilan masyarakat, terutama mereka yang kurang beruntung. “Saya minta Kementerian Pendidikan Nasional tidak diam saja melihat masalah `kasatanisasi pendidikan` terkait sekolah-sekolah berlabel SBI maupun RSBI, karena sudah berminggu-minggu menjadi sorotan publik,” katanya kepada ANTARA di Jakarta, Jumat malam. Fayakhun menilai, kastanisasi dunia pendidikan di sekolah-sekolah negeri sungguh keji dan tidak bermoral. “Saya mengalami sendiri. Keponakan saya masuk sebuah SMA Negeri di Jakarta Selatan yang punya istilah SBI atau RSBI yang mendengar istilahnya saja sudah bikin sakit kepala. Lebih sakit hati lagi, karena untuk tahun pertama harus membayar Rp51 juta. Ini kan sudah… Selengkapnya »Jangan Membuat Kasta Dalam Pendidikan Indonesia

                  Ujian Nasional Menurukan Angka Tawuran Antar Pelajar

                    Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Makassar, Jumat, mengatakan, Ujian Nasional (UN) terbukti menurunkan tawuran antarsekolah di Indonesia. “Sejak UN diberlakukan tingkat tawuran antarsekolah langsung mengalami penurunan. Ini adalah salah satu manfaat nyata dari program tersebut,” ujarnya di Wisma Kalla. UN, lanjutnya, membuat para siswa lebih fokus pada cara untuk lulus dengan belajar dan mempersiapkan diri menghadapi ujian. “UN adalah salah satu program yang saya titipkan untuk dipertahankan kepada presiden, sebelum saya berhenti sebagai wakil presiden,” ujarnya. Dalam kesempatan itu JK juga mengatakan, penyelesaian masalah unjuk rasa mahasiswa harus dengan memperkuat bidang akademis secara internal. “Kita tidak perlu menandatangani komitmen macam-macam. Kita harus menumbuhkan budaya dimana seluruh masyarakat sepakat… Selengkapnya »Ujian Nasional Menurukan Angka Tawuran Antar Pelajar

                    Pendidikan Di Indonesia Sangat Mengkhawatirkan

                      Pendidikan di Indonesia saat ini dalam kondisi yang memprihatinkan, karena sekitar 21 persen sekolah dasar di kota mengalami kekurangan guru, kata Rektor Universitas Paramadina Jakarta Anies Baswedan. “Kondisi serupa juga terjadi di desa dengan angka kekurangan guru sekitar 37 persen dan di desa terpencil sekitar 60 persen. Kondisi itu diperparah ketika dalam kurun lima tahun ke depan, sekitar 75 persen guru sekolah dasar (SD) di Indonesia pensiun,” katanya katanya di Yogyakarta, Jumat. Oleh karena itu, menurut dia pada diskusi publik Peran Pemimpin Muda Dalam Pendidikan, dirinya mencanangkan program bertajuk Indonesia Mengajar. Melalui program itu dirinya mengajak para pengajar muda untuk bertugas selama satu tahun mengajar di SD yang tersebar di… Selengkapnya »Pendidikan Di Indonesia Sangat Mengkhawatirkan