Lompat ke konten

Pendidikan

Pandoe Sang Wartawan Otodidak

    Genap berusia 80 tahun pada Senin (10/5), wartawan tiga zaman Marthias Duksy Pandoe, Sabtu di Ballroom Gedung Penerbitan Kompas, Jalan Palmerah Barat, Jakarta, meluncurkan buku Jernih Melihat Cermat Mencatat (Editor Julius Pour, Penerbit Buku Kompas, Mei 2024). Wartawan senior yang sudah pensiun dari Kompas itu tak ingin berhenti menulis. Banyak keteladanan yang patut ditiru wartawan muda. ”Menulis untuk terhindar dari kepikunan,” ujar Marthias Dusky Pandoe. ”Saya menulis sampai di usia senja, tantangan bagi generasi muda untuk lebih produktif di usia muda. Saya menjadi wartawan tanpa ijazah. Ini tantangan bagi mereka yang mengantongi ijazah perguruan tinggi, lebih-lebih jurusan jurnalistik, publistik, komunikasi massa.” Peluncuran buku kedua Pandoe setelah yang pertama, A Nan… Selengkapnya »Pandoe Sang Wartawan Otodidak

    Fitriyan, Anak Desa dengan Nilai UN Tertinggi Di Indonesia

      Fitriyan Dwi Rahayu (14), siswi SMP Negeri 1 Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, menjadi satu dari lima siswa dengan nilai ujian nasional tertinggi secara nasional. Fitriyan adalah anak warga Desa Jatiluhur, Kecamatan Karanganyar, Kebumen, yang jauh dari keramaian kota dan fasilitas pendidikan mewah. Melalui hubungan telepon di sekolahnya, Fitriyan memperoleh ucapan selamat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sedang berada di kediamannya di Cikeas, Bogor, Sabtu (8/5). Didampingi orangtua dan guru, Fitriyan memberitahukan kepada Presiden bahwa nilai rata-rata ujian nasionalnya 9,95. Rinciannya, nilai 10 untuk Matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia, serta 9,8 untuk Bahasa Inggris. Presiden menyambut sukacita setelah mengetahui perolehan nilai UN Fitriyan. Bahkan, menurut Presiden, kemampuan bahasa Inggrisnya… Selengkapnya »Fitriyan, Anak Desa dengan Nilai UN Tertinggi Di Indonesia

      561 Sekolah Lulus Nol Persen

        Kelulusan ujian nasional siswa SMP/MTs/SMP Terbuka tahun ini, seperti juga di jenjang SMA, mengalami penurunan. Kelulusan siswa SMP/MTs/SMP Terbuka pada tahun ini mencapai 90,27 persen, sedangkan tahun lalu mencapai 95,09 persen. Pada tahun ini, tercatat 561 sekolah yang memiliki tingkat kelulusan 0 persen dengan jumlah 9.283 siswa. Sebanyak 350.798 siswa atau 9,73 persen dari 3.605.163 peserta dinyatakan mengulang. Jumlah terbanyak ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (39,87 persen), Gorontalo (38,80 persen), dan Bangka Belitung (34,69 persen). Para siswa yang dinyatakan mengulang tersebut dapat mengikuti ujian nasional (UN) ulangan pada 17-20 Mei mendatang. Hanya tiga provinsi yang tiap sekolahnya ada siswa lulus. Ketiga provinsi itu adalah Bali, Jambi, dan Sulawesi Tengah.… Selengkapnya »561 Sekolah Lulus Nol Persen

        Negeri Yang Hanya Menguras Air Mata Dengan Privatisasi Pendidikan

          Sepuluh tahun lalu, dalam rubrik ”Tanda-tanda Zaman” di majalah Basis edisi Juli-Agustus 2000, budayawan Sindhunata mengonstatir bahwa pendidikan (di negeri ini) hanya menghasilkan air mata. Kini, setelah 10 tahun berlalu, air mata itu bahkan sudah habis terkuras, hanya menyisakan ratapan dalam diam. Air mata siapa lagi kalau bukan milik kebanyakan warga di negeri ini yang tak mampu mengakses lembaga pendidikan formal. Setiap awal tahun ajaran baru, jerit dan tangisan hati para orangtua dari keluarga miskin itu seolah melahirkan kidung kesedihan. Bayangan bahwa anak-anak mereka akan tersisih dari pergaulan di dunia pendidikan, tempat satu-satunya harapan akan masa depan yang lebih baik bisa disemai, seketika terlempar ke ceruk terdalam di batin mereka.… Selengkapnya »Negeri Yang Hanya Menguras Air Mata Dengan Privatisasi Pendidikan

          Tidak Ada Perploncoan Bila Belajar Di Australia

            Perploncoan atau pekan orientasi, atau apa pun namanya, agaknya membuat sejumlah orangtua merasa trauma. Trauma itu muncul bukan karena namanya, tetapi karena adanya kekerasan di sana. Lalu, setiap kali siswa atau mahasiswa baru akan diterima di sebuah sekolah yang berjenjang lebih tinggi atau perguruan tinggi, aktivitas perploncoan yang umumnya berisi banyak tindak kekerasan akan menyertainya. Belum lagi masalah kekerasan yang sering muncul di antara para siswa atau mahasiswa sendiri. ”Terus terang, saya takut anakku diplonco. Sebagai anak satu-satunya, wajar kalau saya melindungi anak. Karena itu, biar bagaimanapun keadaannya, saya berusaha mengirim anak untuk belajar ke luar negeri,” ujar Gunawan saat mencari informasi mengenai sekolah di Australia dalam sebuah pameran pendidikan… Selengkapnya »Tidak Ada Perploncoan Bila Belajar Di Australia

            Cara Menghitung Biaya Pendidikan Sekolah Ke Luar Negeri Australia

              Sebelum mengirim putra atau putri belajar ke Australia, ada satu hal yang perlu dipertimbangkan secara matang, yaitu keuangan. Bagaimanapun juga, masalah biaya ikut berperan dalam sukses tidaknya seseorang dalam menuntut ilmu di luar negeri. Apalagi, kini nilai dollar Australia kian menanjak, hampir mendekati dollar AS. Masalah biaya ini perlu disiapkan secara matang karena banyak pengalaman orangtua Indonesia yang terpaksa memanggil pulang putra-putrinya dari Australia gara-gara ketiadaan biaya. Hal ini banyak terjadi pada saat krisis ekonomi tahun 1998. Untuk mempermudah perencanaan keuangan, berikut disajikan perhitungan biaya hidup dan biaya sekolah di Australia. Memang, biaya sekolah di Australia amat bervariasi, tergantung dari tingkat dan program yang dipilih serta universitas tujuan yang dipilih.… Selengkapnya »Cara Menghitung Biaya Pendidikan Sekolah Ke Luar Negeri Australia

              Perth … Ini Indonesia Atau Australia ?

                Anda pernah ke Perth? Di kawasan seluas 5.386 kilometer persegi ini, banyak tempat yang mirip di Indonesia. Meski bahasa resmi adalah bahasa Inggris, tetapi di beberapa tempat akan sering terdengar orang berbicara dengan bahasa Indonesia. Keadaan ini sering membuat kita bertanya-tanya, ”Kita sedang berada di Australia atau di Indonesia?” Hal itu bisa terjadi karena banyaknya warga Indonesia yang berada di sana. Mereka ada yang datang untuk belajar, tetapi juga ada yang pindah dari Indonesia karena mendapatkan PR (permanent resident) Perth adalah ibu kota Negara Bagian Australia Barat. Meski bukan kota terbesar, Australia Barat termasuk kota terbesar keempat di Australia. Kota Perth sendiri terletak di pantai barat. Semula Perth adalah ibu… Selengkapnya »Perth … Ini Indonesia Atau Australia ?

                Kualitas Pendidikan Australia Lebih Baik ?

                  Di tengah gencarnya promosi pendidikan dari Singapura, Malaysia, dan sejumlah universitas dari dalam negeri, Australia masih dianggap sebagai tempat pendidikan favorit. Berbagai alasan sudah sering dikemukakan, antara lain karena jaraknya tidak begitu jauh dan kualitas pendidikan yang masih bisa diandalkan. Belum lagi hubungan yang dekat antardua negara, membuat banyak orang Indonesia merasa nyaman dan kerasan bila ke Australia. Diperkirakan, saat ini ada lebih dari 10.000 siswa Indonesia yang menuntut ilmu di Negeri Kanguru, mulai dari tingkat sekolah menengah hingga perguruan tinggi. Selain alasan geografis dengan jarak yang relatif dekat, hubungan emosional kedua negara, juga ada sejumlah alasan mengapa banyak siswa Indonesia memilih Australia sebagai negara tujuan studi. Aneka alasan itu… Selengkapnya »Kualitas Pendidikan Australia Lebih Baik ?

                  Menyiapkan Masa Depan Dengan Belajar Di Australia

                    Beberapa waktu lalu, sejumlah televisi di Indonesia menyiarkan perjalanan seorang artis ke Australia. Tentu saja sang artis pergi ke Australia bukan untuk belajar, tetapi sekadar jalan-jalan, menenangkan hati yang sedang dilanda badai rumah tangga. Begitulah, Australia sering kali hanya dipandang sebagai tempat untuk jalan-jalan, wisata, atau sekadar belanja. Padahal, di negeri seluas lebih dari 7,6 juta kilometer persegi itu, terdapat lebih dari 10.000 siswa-siswi Indonesia yang sedang menempuh ilmu di sana. Siswa-siswi Indonesia itu tersebar di delapan negara bagian Australia. Ya, mereka sedang menyiapkan masa depan. Australia yang juga dikenal sebagai Negara Persemakmuran Australia (Commonwealth of Australia) merupakan sebuah negara di belahan bumi selatan yang juga menjadi nama benua terkecil… Selengkapnya »Menyiapkan Masa Depan Dengan Belajar Di Australia

                    Pendidikan Harusnya Nirlaba Bukan Cari Untung

                      Pendidikan harus tetap nirlaba dan tidak boleh melakukan komersialisasi. Keuntungan yang didapat harus diinvestasikan dan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk sarana ataupun fasilitas pendidikan. ”Ini merupakan prinsip dasar penyelenggaraan pendidikan di Indonesia,” ujar Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh saat mendampingi Wakil Presiden Boediono di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Senin (3/5). Nuh mengatakan, lembaga pendidikan tidak seharusnya berorientasi pada keuntungan sehingga biaya pendidikan tetap murah dan terjangkau. Dengan biaya terjangkau, pendidikan bisa merata untuk kalangan masyarakat. ”Setiap anak harus mempunyai kesempatan untuk masuk perguruan tinggi. Ini untuk mencegah tumbuhnya masyarakat yang termarjinalkan dan terpinggirkan,” ujarnya. Terkait pengelolaan perguruan tinggi, Nuh mengatakan, otonomi perguruan tinggi pascapembatalan Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan (UU BHP)… Selengkapnya »Pendidikan Harusnya Nirlaba Bukan Cari Untung