Guru Seni dan Budaya Indonesia Tidak Punya Ruang Berekspresi
Guru seni budaya di sekolah tak mendapat ruang untuk berekspresi dan menampilkan karya-karya mereka di tempat yang bisa dinikmati publik, apalagi disandingkan dengan karya seniman. Pameran dan pergelaran seni budaya lebih banyak hasil karya seniman. ”Karena itulah Festival Seni Internasional yang diadakan 2-6 Agustus di Yogyakarta diharapkan menjadi pemantik perhelatan seni khusus untuk guru pada tahun-tahun mendatang,” kata Edhy Susatya, Ketua Festival Seni Internasional (FSI) 2024, di Yogyakarta, Senin (2/8). Ia mengatakan, ada anggapan, seniman lebih hebat berkarya. ”Itu benar karena seniman punya totalitas dan tidak terbebani peran memberikan pendidikan. Beda dengan guru yang sehari-hari berkutat mengajar,” ujarnya dalam pembukaan FSI di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan… Selengkapnya »Guru Seni dan Budaya Indonesia Tidak Punya Ruang Berekspresi