TERAPIS seks dan pengarang buku Sex Matters®, Louanne Cole Weston, PhD, memaparkan 10 alasan atau penyebab yang paling sering dialami wanita, istri atau kekasih Anda ketika mereka menjadi tidak bergairah atau menolak berhubungan seks :
- Penggunaan alat kontrasepsi. Beberapa wanita akan mengalami penurunan dorongan atau hasrat seksual akibat konsumi pil (atau jenis pengobatan hormonal lainnya untuk mengendalikan kehamilan seperti patch, ring, atau suntikan).
- Konsumsi obat antidepresan. Tidak setiap wanita akan menurun gairahnya, tetapi sebagian besar justru mengalaminya. Ini bergantung penyebab depresi itu sendiri.
- Menyusui anak. Bila istri sedang masa menyusui, kandungan prolaktin (hormon yang memicu produksi ASI) bisa mengurangi dorongan seksual.
- Kurang tidur. Bagi sebagian besar wanita, tidur ternyata lebih utama daripada seks ketika sebelum menjalin hubungan dengan pria.
- Stres. Beragam tekanan akibat pekerjaan, masalah keuangan , pendidikan, stres, keluarga, dan problem lain dalam kehidupan jelas berpengaruh. Ketika stres meningkat, kebanyakan wanita justru tidak memilih seks sebagai solusi untuk meredakannya.
- Pertengkaran dengan pasangan. Setiap hubungan atau relasi tentu saja akan berhadapan dengan tantangan baik berupa konflik atau pun keinginan. Hal ini akan mempengaruhi hasrat bercinta seorang wanita. Tetapi pertengkaran kecil justru meningkatkan gairah karena horman yang dikeluarkan dalam pertengkaran kecil sama dengan hormon yang dikeluarkan pada saat akan bercinta.
- Rendahnya kadar hormon testosteron. Hormon testosteron juga terdapat pada tubuh wanita dan kadarnya secara total dalam aliran darah ikut menentukan fungsi seksual para wanita. Mengukur kadar testosteron dalam tubuh juga penting untuk untuk mengungkap kemungkinan fisiologis penyebab rendahnya dorongan seks wanita.
- Tinggnya hormon SHBG. Wanita yang memiilki SHBG (sex hormone binding globulin) dalam jumlah tinggi biasanya tidak bergairah untuk melakukan hubungan intim. SHBG merupakan protein yang membalut testosteron dan membuatnya menjadi tidak tersedia bagi kebutuhan–kebutuhan tubuh wanita. Inilah yang akan menurunkan libido wanita.
- Kekhawatiran/kecemasan akan ukuran organ vital pasangan. Ketidakmampuan untuk mengendalikan fantasi bahwa ukuran organ vital pria yang besar akan membawa kenikmatan yang dahsyat seringkali membuat tingkat keintiman yang rendah berakhir pada menurunnya dorongan seksual pasangan.
- Penampilan/ bentuk tubuh. Wanita yang melihat atau menganggap tubuh pasangannya ataupun tubuhnya sendiri tidak menarik (gemuk, tidak langsing atau berotot) bisa berujung pada menurunnya gairah.