Lompat ke konten

Semester 3

25 Guru Sekolah Dasar Palembang Mogok Mengajar

    Sebanyak 25 guru SD Harapan Mulia, Palembang, Sumatera Selatan, mogok mengajar, Selasa (12/8). Mereka menuntut peningkatan kesejahteraan melalui pemberian gaji bulanan yang setara dengan upah minimum regional di Sumsel. Salah satu guru SD Harapan Mulia yang enggan disebut namanya mengatakan, selama ini pihak sekolah dan yayasan belum maksimal dalam memerhatikan kesejahteraan guru. Gaji sejumlah guru SD Harapan Mulia masih di bawah upah minimum regional (UMR). ”Padahal, di Kota Palembang, sekolah ini tergolong elite dan favorit. Kami menuntut perbaikan gaji guru, tetapi tidak direspons. Makanya, kami mogok saja,” katanya. Selama ini rata-rata gaji guru yang mogok mengajar itu Rp 600.000 per bulan. Kemarin mereka menuntut kenaikan gaji lebih dari Rp 700.000… Selengkapnya »25 Guru Sekolah Dasar Palembang Mogok Mengajar

    Siswa Kurang Berminat Terhadap Asal Usul Dan Sejarah Daerahnya Serta Memiliki Pengetahuan Yang Dangkal

      Pengetahuan siswa mengenai kota tempat tinggalnya kurang mendalam. Penyebabnya, sekolah hanya memberi pengajaran singkat mengenai sejarah kota dalam mata pelajaran Sejarah. Pelajar SMA Karangturi Semarang yang juga anggota redaksi K-Magz (Karangturi Magazine), Alfona Huios Kristie (16), Selasa (12/8) di sekolahnya, menyatakan, pengetahuannya tentang Kota Semarang tidak begitu dalam. Namun, ia bisa menyebutkan beberapa landmark penting, seperti Tugu Muda, Lawang Sewu, dan Kota Lama. ”Yang saya ingat, Tugu Muda untuk memperingati pertempuran lima hari di Semarang. Yang lain saya tak begitu tahu,” ujarnya. Alfona mengatakan, selama ini sekolah tidak banyak memberikan pengetahuan mengenai Kota Semarang. Dalam pelajaran sejarah, sejarah kota hanya dijabarkan sekilas. Sementara itu, di SMA Negeri 7 Semarang, kebanyakan… Selengkapnya »Siswa Kurang Berminat Terhadap Asal Usul Dan Sejarah Daerahnya Serta Memiliki Pengetahuan Yang Dangkal

      169 Bahasa Daerah Terancam Punah Karena Kekurangan Penuturnya

        Dari 742 bahasa daerah di Indonesia, hanya 13 bahasa yang penuturnya di atas satu juta orang. Dari 729 bahasa daerah yang penuturnya kurang dari satu juta orang, sekitar 169 di antaranya terancam punah karena berpenutur kurang dari 500 orang. Agar tidak punah, preservasi dan pemberdayaan terhadap berbagai bahasa daerah di seluruh Indonesia perlu dilakukan secara serius, terus-menerus, dan berkesinambungan. Hal itu diungkapkan Multamia RMT Lauder dari Departemen Linguistik, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, dalam seminar ”Empowering Local Language Through ICT” yang diadakan Departemen Komunikasi dan Informatika, Senin (11/8) di Jakarta. Bahasa yang terancam punah itu tersebar di wilayah Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua. Bahasa Lom (Sumatera), misalnya, hanya… Selengkapnya »169 Bahasa Daerah Terancam Punah Karena Kekurangan Penuturnya

        40 Perguruan Tinggi Negeri Di Yogyakarta Kekurangan Murid

          Sebanyak 40 perguruan tinggi swasta di Provinsi DI Yogyakarta kekurangan mahasiswa. Enam di antaranya terancam tutup karena tahun ini tidak memperoleh mahasiswa baru. Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah V DI Yogyakarta Budi Santosa Wignyosukarto mengatakan, jumlah perguruan tinggi swasta (PTS) yang kekurangan mahasiswa itu mencapai 30 persen dari 124 PTS yang ada di Provinsi DI Yogyakarta. ”Jumlah mahasiswa di PTS tersebut kurang dari 30 mahasiswa per program studi per angkatan, atau kurang dari syarat minimal kelayakan penyelenggaraan pendidikan,” katanya di Yogyakarta, Senin (11/8). Sementara itu, enam PTS di DI Yogyakarta terancam tutup karena tahun ini tidak lagi mendapat mahasiswa. ”Seharusnya sudah tutup sejak tahun lalu,” katanya. Jika jumlah… Selengkapnya »40 Perguruan Tinggi Negeri Di Yogyakarta Kekurangan Murid

          Awas Mafia Buku Sekolah Gentayangan Dimana Mana

            Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Diskusi Mahasiswa (Fordisma) unjukrasa di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Selasa. Mereka meminta Disdik menghentikan mafia penjulan buku yang gentayangan di sejumlah sekolah, serta menindak oknum guru yang terlibat. Dalam orasinya, mahasiswa melihat mafia penjualan buku sengaja dilakukan pihak sekolah dan modusnya menjalin kerjasama dengan pihak penerbit. Orangtua siswa berada pada kondisi tidak ada pilihan. Pasalnya, buku-buku yang dianjurkan tersebut memang tidak ada di pasaran. Artinya, penerbit memang melakukan simbiosis mutualisme dengan tidak menjualnya ke toko-toko buku. “Karena tidak tersedia di pasaran, akhirnya orangtua siswa terpaksa membeli buku di sekolah tersebut dengan harga tinggi,” kata Azhar ketua aksi. Aksi mahasiswa yang dilakukan dengan… Selengkapnya »Awas Mafia Buku Sekolah Gentayangan Dimana Mana

            Palestina Berkabung Tiga Hari Untuk Penyair Yang Dianggap Pahlawan Hebat

              Bendera-bendera diturunkan di gedung-gedung pemerintahan Tepi Barat hari Minggu kemarin, awal dari tiga hari masa berkabung resmi bagi penyair Mahmoud Darwish, yang membantu membentuk identitas nasional orang Palestina dan memberi sebuah suara pada kerinduan mereka akan kemerdekaan. Darwish meninggal hari Sabtu (9/8) pada usia 67 tahun setelah operasi jantung di rumah sakit Houston, AS. Tema-tema puisinya—pengalaman hidup dalam pengasingan dan keprihatinannya akan perpecahan kaum Palestina—juga tercermin dalam kematiannya. Belum jelas apakah Darwish akan dimakamkan di dekat desa asalnya yang kini menjadi wilayah Israel, seperti yang diminta oleh sebagian kerabatnya, atau di kota Ramallah di Tepi Barat. Pemakaman di Israel akan memerlukan izin khusus pihak Israel. Anggota parlemen Israel keturunan Arab,… Selengkapnya »Palestina Berkabung Tiga Hari Untuk Penyair Yang Dianggap Pahlawan Hebat

              Siswa Menilai Cara Penyuluhan Anti Narkoba Sama Sekali Tidak Menarik

                Siswa-siswi SMA Negeri 1 Wates mengeluhkan acara penyuluhan tentang bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang atau narkoba oleh Badan Narkotika Kabupaten Kulon Progo. Acara itu dinilai tidak menarik karena cara penyampaian materi kurang interaktif. Lokasi penyuluhan pun dirasa tidak tepat karena berada di ruangan terbuka. Acara penyuluhan tersebut berlangsung Sabtu (9/8) di lapangan basket SMAN 1 Wates. Selain di SMAN 1 Wates, acara bertajuk BNK (Badan Narkotika Kabupaten) Goes to School itu rencananya digelar di delapan SLTA lain di Kulon Progo selama beberapa pekan ke depan. Sejak dimulai sekitar pukul 10.00, hanya sedikit siswa SMAN 1 Wates yang tertarik menyimak penyuluhan. Mereka memang berkumpul di lapangan basket, namun hanya duduk-duduk di… Selengkapnya »Siswa Menilai Cara Penyuluhan Anti Narkoba Sama Sekali Tidak Menarik

                Jembatan Penghubung Modernitas NU

                  Judul Buku: Lesbumi: Strategi Politik Kebudayaan Penulis: Choirotun Chisaan Penerbit:LKiS Edisi: I, Maret 2023 Tebal: xvi + 247 halaman Sejak menarik diri dari Partai Masyumi pada 1952, Partai Nahdlatul Ulama (NU) berupaya memodernisasi diri. Partai NU lebih memberi perhatian pada bidang pendidikan, dakwah, sosial, ekonomi, pertanian, perempuan, pemuda, dan buruh. Dalam perkembangannya, Partai NU membentuk Lesbumi (Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia) pada 1962. Berbagai macam artis (pelukis, bintang film, pemain pentas, sastrawan) dan ulama yang memiliki dasar seni yang cukup baik terhimpun di Lesbumi. Buku ini menguak fenomena Lesbumi serta perkembangannya dalam sejarah politik kebudayaan di Indonesia. Lewat Lesbumi, NU mengeksplorasi wujud relasi antara agama, seni, dan politik. Sebagai organisasi… Selengkapnya »Jembatan Penghubung Modernitas NU

                  Telaah Kritis Dua Sumber Sumber Pribumi Di Banten

                    Buku ini menyajikan untuk pertama kalinya sebuah studi yang luas mengenai dua jenis sumber pribumi (”indigenous sources”) tentang Banten. Kedua jenis teks itu, yang berasal dari abad ke-17 sampai ke-19, adalah Surat-surat Sultan Banten (SSB) dan naskah historiografi tradisional Banten yang disebut Babad Banten atau Sajarah Banten (SB). Penulis buku ini, Titik Pudjiastuti—dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia—adalah seorang filolog dan kodikolog Indonesia terkemuka yang sudah lama berkecimpung dalam studi pernaskahan Banten. Disertasi doktoralnya, Sadjarah Banten; suntingan teks dan terjemahan disertai tinjauan aksara dan amanat yang dipertahankannya di Universitas Indonesia tahun 2002, membahas secara mendalam aspek filologis, kodikologis, dan historis salinan-salinan naskah SB. Buku ini adalah hasil studi postdoktoral penulisnya… Selengkapnya »Telaah Kritis Dua Sumber Sumber Pribumi Di Banten

                    Sang Ibu Bernama Cinta Dan Ayah Bernama Keikhlasan

                      Dalam ilmu pengetahuan sudah lama dikenal archaeology of knowledge yang memberi inspirasi bahwa pengetahuan pun ada silsilahnya. Dalam karya indah Fritjof Capra berjudul The Tao of Physics bisa ditemukan tidak saja jejak-jejak pengetahuan Newton, Einstein, dan Heisenberg, tetapi juga bisa ditemukan sidik-sidik jari Confusius, Buddha, dan Krishna. Di bagian tertentu temuan Fritjof Capra (doktor fisika kelahiran Austria) tentang atom dan subatom, bahkan diberi judul The Dancing of Shiva. Yang menggembirakan, tidak saja di Barat ada sintesis Barat- Timur ala Fritjof Capra, di Timur juga ada sintesis serupa, Yongey Mingyur Rinpoche dalam The Joy of Living, tidak saja fasih berbicara meditasi, tetapi juga mendalam ketika mengulas fisika, biologi, sampai psikologi kognitif.… Selengkapnya »Sang Ibu Bernama Cinta Dan Ayah Bernama Keikhlasan