Lompat ke konten

Semester 3

Mengajarkan Sejarah Agar Tidak Membosankan

    Bagi sebagian siswa, pelajaran sejarah yang identik dengan hafalan menjadi mata pelajaran yang membosankan. Meskipun disebut ”ibu” atau ”ratu” ilmu-ilmu sosial, ilmu sejarah yang pada hakikatnya mempelajari segala aspek perubahan kehidupan manusia dirasakan kurang menarik. Menjadi tantangan bagi guru untuk menjadikan sejarah sebagai ilmu yang diminati dan disukai untuk dipelajari. Buku ini sejatinya merupakan buku yang dijadikan panduan bagi guru di India untuk mempelajari sejarah perkembangan peradaban bangsa India setelah sistem pendidikan dan kurikulum ditata ulang kembali. Efisiensi pembelajaran sejarah tentu saja sangat bergantung pada kompetensi dan profesionalisme seorang guru. Oleh karena itu, guru harus menguasai materi serta metodologi dari tata cara pembelajaran yang mutakhir. Sebagai panduan, buku ini sangat… Selengkapnya »Mengajarkan Sejarah Agar Tidak Membosankan

    Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Pemersatu Membuat Miris Karena Terlalu Banyak Meneyrap Bahasa Asing dan Mengabaikan Bahasa Daerah

      Setelah membuka-buka Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III, saya bangga sekaligus miris. Bangga karena semakin hari, jumlah lema kamus andalan penutur bahasa Indonesia ini kian bertambah. Miris sebab lema tersebut lebih banyak berupa jelmaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris dan Arab. Dalam beberapa artikel mengenai bahasa memang diakui bahwa perkembangan teknologi yang demikian cepat telah mendorong serangkaian istilah baru tercipta. Sebut saja mikroskop dan televisi. Pakar bahasa di pelbagai belahan dunia menyerap istilah itu, kemudian membakukannya menjadi bahasa standar nasional. Tak terkecuali pakar kita. Sayang, migrasi konsep teknologi baru yang dibungkus dalam sebuah kata itu membuat pemakai bahasa Indonesia terlena dengan sekadar menyerapnya, untuk tak mengatakan mengalihaksarakannya, agar sesuai dengan… Selengkapnya »Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Pemersatu Membuat Miris Karena Terlalu Banyak Meneyrap Bahasa Asing dan Mengabaikan Bahasa Daerah

      Sekolah Tetap Marak Menjual Buku Pelajaran

        Larangan Gubernur Fauzi Bowo agar sekolah baik SDN, SMPN, maupun SMAN tidak menjual buku tidak digubris. Buktinya, praktik penjualan buku hingga kini masih marak. Pihak sekolah umumnya menjual buku lebih mahal dibandingkan dengan harga di toko. Misalnya, di SDN Jakarta Timur satu paket buku SD berisi buku matematika, IPA, Bahasa Indonesia, agama, dan pendidikan jasmani dijual dengan harga Rp300 ribu. “Harga buku dengan paket yang sama bila di luaran jauh lebih murah, bila dibandingkan dengan membeli di sekolah,” kata Hardi, orangtua murid SDN, ketika ditemui di Kantor Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) DKI Jakarta, Kamis (31/7). Ia tidak mau memberitahu SDN tempat anaknya menimba ilmu. Menurut Hardi, buku pelajaran baik untuk… Selengkapnya »Sekolah Tetap Marak Menjual Buku Pelajaran

        Wajib Belajar Kota Bogor Capai 95 Persen

          Sisdik Kabuapten Bogor yakin, akselerasi wajib belajar pendidikan dasar (wajar dikdas) sembilan tahun dapat memenuhi angka partisipasi kasar (APK) SMP dan menembus angka 95 persen pada 2009 mendatang. “Asal semua semua kepala UPTD Pendidikan TK/SD memaksimalkan program tersebut,” ujar Kadis Disdik Muhamad Lukman, saat berdialog dengan wartawan. Dikatakan, sekarang APK SMP Kabupaten Bogor baru 84,33 persen. Meski belum maksimal, dia yakin pada 2009 APK SMP memenuhi target nasional yaitu 95 persen. “Memenuhi target ini, kita harus bahu-membahu menyukseskan program akselerasi wajar dikdas,” tegasnya. Lukman menuturkan telah menjalankan tiga program pendidikan, yakni, akselerasi wajar dikdas 9 tahun, peningkatan mutu pendidikan, dan tata kelola manajemen pendidikan.

          Siswa Lab School Diliburkan Karena Sekolah Terbakar

            Ledakan sepeda motor yang akan digunakan untuk uji coba produk pencegahan ledakan dalam acara presentasi peluang bisnis di gedung Teater Besar Universitas Negeri Jakarta atau UNJ, Rabu (30/7) siang, diduga sebagai penyebab kebakaran bangunan SD Negeri Percontohan serta SMP dan SMA Labschool yang berada di kawasan itu. Siswa diliburkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.30 itu. Namun, gedung teater besar serta 13 ruangan kelas SD Negeri Percontohan (dulu SD Labschool) dipastikan terbakar. Sementara ruang kelas SMP dan SMA yang terbakar belum dapat dipastikan jumlahnya. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 14.00. ”Penyebab munculnya api sudah bisa dipastikan dari uji coba produk explo protect sepeda motor.… Selengkapnya »Siswa Lab School Diliburkan Karena Sekolah Terbakar

            Kebijakan Pendidikan Yang Jangka Pendek

              Mengusulkan kebijakan pendidikan tanpa mendasarkan diri pada kenyataan di lapangan hanya akan menghasilkan reformasi tambal sulam. Miopi kebijakan pendidikan itulah virus yang sedang menyerang dunia pendidikan kita. Miopi kebijakan pendidikan merupakan keadaan di mana perubahan dalam pendidikan (educational change) dilakukan hanya demi kepentingan sesaat, memenuhi keinginan jangka pendek, mengejar hasil yang bisa langsung dilihat, tetapi mengorbankan kinerja dunia pendidikan dalam jangka panjang. Kekacauan proses sertifikasi, terkatung-katungnya nasib guru yang lolos portofolio, gelegak membalikkan perbandingan SMA dan SMK menjadi 30:70, dan terakhir, buku elektronik kian menunjukkan bahwa pembuat kebijakan pendidikan tidak mampu melihat realitas pendidikan di lapangan. Tiga miopi Miopi pertama adalah sertifikasi guru. Tertunda-tundanya pembayaran uang pendapatan guru yang telah… Selengkapnya »Kebijakan Pendidikan Yang Jangka Pendek

              Buku Otobiografi Robert Odjahan Tambunan – Membela Demokrasi

                Tepat peringatan 12 tahun tragedi penyerbuan kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia atau DPP PDI, Minggu (27/7), mantan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia atau TPDI, Robert Odjahan Tambunan, meluncurkan buku otobiografi politik. Buku itu sebagian isinya mengungkapkan kembali sisi lain kasus 27 Juli 1996, yang menewaskan lima aktivis PDI. Ketika penyerbuan kantor DPP PDI pro Megawati Soekarnoputri, yang kini bernama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Jalan Diponegoro 58, Jakarta, terjadi, RO Tambunan adalah penasihat hukum PDI dan Megawati. Sebagai Koordinator TPDI, ia membela PDI dan Megawati yang pada 1996 terus ditekan pemerintahan Orde Baru. Kasus 27 Juli 1996, yang juga membuat 124 pendukung Megawati diadili di Pengadilan Negeri… Selengkapnya »Buku Otobiografi Robert Odjahan Tambunan – Membela Demokrasi

                Pelajaran Sastra Tidak Bergengsi dan Tidak Mendukung Life Style

                  Pelajaran Sastra Melayu di sekolah dianggap kurang bergengsi dibanding mata pelajaran lain, seperti Matematika dan Sains. Ditambah lagi dengan guru terjebak pada pengajaran sastra yang menekankan aspek kognitif, semisal apakah tema, bentuk, nada, dan gaya bahasa suatu karya. ”Mestinya guru lebih kreatif dalam mengajar sehingga sastra menjadi pelajaran yang menarik bagi siswa,” kata Dayang Faridah binti Abdu Hamid, pengajar di Brunei Darussalam, dalam seminar ASEAN Pengajaran Sastra Indonesia/Melayu di sekolah yang berlangsung di Jakarta, Senin (28/7). Acara yang digelar Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera) ini sebagai salah satu upaya untuk memajukan sastra di kawasan Asia Tenggara dan dihadiri peserta dari Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura. Dendy Sugono, Kepala Pusat… Selengkapnya »Pelajaran Sastra Tidak Bergengsi dan Tidak Mendukung Life Style

                  Anak Indonesia Lebih Banyak Menghabiskan Waktu Menonton Televisi Daripada Membaca Karya Sastra

                    Sinetron remaja yang ditayangkan televisi sudah banyak menyihir anak-anak sekolah. Akibatnya, mereka lebih banyak menghabiskan waktunya di depan layar kaca dibanding membaca buku. “Terlebih sekarang, sinetron banyak mengungkap kehidupan di lingkungan sekolah. Meski ceritanya kurang menarik tetapi anak-anak suka saja menonton,” tutur Kepala Pusat Bahasa Depdiknas, Dendy Sugono di sela seminar Asean Pengajaran Sastra Indonesia/Melayu di Sekolah, Senin kemarin di Jakarta. Salah satu pelajaran yang banyak terkena dampaknya terhadap menjamurnya sinetron remaja ini adalah pelajaran sastra. Menurut Dendy, anak-anak sekarang enggan untuk membaca buku cerita dan karya sastra. Padahal membaca karya sastra ini tak sekadar menambah pengetahuan tetapi juga melatih anak-anak lebih terampil berbahasa dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis.… Selengkapnya »Anak Indonesia Lebih Banyak Menghabiskan Waktu Menonton Televisi Daripada Membaca Karya Sastra

                    Biaya Pengganti Sampul Plastik Buku Sekolah

                      Selain menjual buku pelajaran di luar buku paket pelajaran bantuan dari pemerintah, sebagian sekolah telah menyewakan buku paket itu kepada setiap muridnya. Biaya sewa Rp1.000 per buku per tahun di luar ongkos pemeliharaan buku yang ditetapkan Rp 3.000 untuk seluruh buku paket tersebut. Sejumlah orangtua mengatakan, penyewaan buku pelajaran dilakukan pihak perpustakaan sekolah, menyusul adanya larangan penjualan buku pelajaran di luar buku paket bantuan pemerintah. Orangtua terpaksa menyewa buku paket pelajaran itu karena mereka tidak ada pilihan lain lagi untuk kelangsungan belajar anaknya. “Katanya buku paket itu gratis. Kok setiap siswa harus bayar biaya sewa lagi? Kalau begitu Dinas Dikdas hanya omong kosong soal buku paket gratis,” kata salah satu… Selengkapnya »Biaya Pengganti Sampul Plastik Buku Sekolah