Lompat ke konten

Semester 4

Bangga Berbahasa Indonesia Di Australia

    Beberapa mahasiswa The University of New South Wales, Australia, ditemani dua dosen berkunjung ke Pesantren Tebuireng diantar oleh Prof Kacung Marijan dari FISIP Unair. Mereka belajar bahasa Indonesia dan ingin mengetahui lebih banyak Indonesia, negara dan rakyatnya. Dalam dialog dengan mahasiswa Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng, mereka menggunakan bahasa Indonesia. Mereka belum lancar, tetapi berusaha keras menggunakan bahasa Indonesia. Tidak mudah mengikuti dan memahami apa yang mereka ucapkan karena logatnya memang amat berbeda. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang banyak dipelajari warga Australia setelah bahasa Jepang dan Mandarin. Saya bertanya mengapa mereka tertarik belajar bahasa Indonesia? Ada yang menjawab bahwa Indonesia adalah negara yang besar dan penting serta mempunyai masa depan… Selengkapnya »Bangga Berbahasa Indonesia Di Australia

    Penyebab Utama Dajjal Tidak Dapat Masuk Madinah dan Makkah

      Riwayat hadits menyebutkan, orang-orang yang tinggal di Makkah dan Madinah nantinya akan terjaga dari fitnah Dajjal pada hari kiamat. Meski demikian, keistimewaan tersebut dikecualikan dari golongan ini meski mereka tinggal di dua kota suci itu. Bukti bahwa Dajjal tidak dapat memasuki kota Madinah berasal dari riwayat dari Imam Malik RA yang kemudian sampai pada Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW bersabda, Makkah juga menjadi kota suci yang dilindungi para malaikat dari Dajjal. Bersumber dari Ash Shahih yang menyebutkan. “Dajjal tidak akan masuk Makkah dan Madinah karena dihalangi para malaikat.” Kaum Munafikun Akan Sambut Dajjal Dari Kota Madinah Meski tidak dapat memasukinya, Dajjal tetap dapat mendatangi wilayah sekitar Madinah. Menurut keterangan hadits,… Selengkapnya »Penyebab Utama Dajjal Tidak Dapat Masuk Madinah dan Makkah

      Bedah Buku: SBY Perlu Bangun Citra Berbasis Kinerja

        Presiden Susilo Bambang Yudhoyono perlu membangun citra yang berbasis kinerja. Mengandalkan citra yang berbasis verbal, Yudhoyono akan dengan mudah dilupakan oleh rakyat saat sudah tidak lagi menjabat presiden. Demikian disampaikan dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, Ibnu Hamad, Minggu (24/10) di Jakarta. Ibnu mengungkapkan hal tersebut seusai berbicara dalam diskusi peluncuran buku karya politisi Partai Hanura, Yuddy Chrisnandi, Strategi Kebangsaan Satrio Piningit 2014. Menurut Ibnu, pencitraan penting dilakukan oleh setiap pemimpin negara. Namun, perbedaan antara pencitraan yang dilakukan Yudhoyono dan presiden negara maju, seperti Amerika Serikat, terletak pada jenisnya. ”Barack Obama (Presiden AS), misalnya, membangun citra dengan berjuang mengegolkan sistem jaminan kesehatan terbaru di negaranya. Di Indonesia, pencitraan masih dilakukan lewat… Selengkapnya »Bedah Buku: SBY Perlu Bangun Citra Berbasis Kinerja

        40.000 Anak Anak TKI Tidak Bisa Mengenyam Pendidikan

          Dari sekitar 50.000 anak-anak tenaga kerja Indonesia yang tercatat di Sabah, Malaysia, hanya sekitar 10.000 yang mengenyam pendidikan sekadarnya. Sebanyak 40.000 anak lainnya tidak mengenyam pendidikan. Anak yang tak mengenyam pendidikan lebih banyak lagi jika ditambah dari wilayah lain. Kenyataan ini terungkap dalam kunjungan kerja Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh di Kota Kinabalu, Sabah, Jumat hingga Sabtu (22-23/10). Pada kesempatan itu, Nuh berdialog dengan para tenaga kerja Indonesia (TKI), para siswa dan pendidik, serta mengunjungi pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) untuk anak-anak TKI. Ikut mendampingi, antara lain, Wakil Duta Besar RI untuk Malaysia Tatang Razak dan Konsul Jenderal RI di Kota Kinabalu Soepeno Sahid. Soepeno menjelaskan, anak-anak TKI, khususnya di… Selengkapnya »40.000 Anak Anak TKI Tidak Bisa Mengenyam Pendidikan

          9 Dokter Di Indonesia Menerima Sanksi Pencabutan Surat Izin Praktek

            Sepanjang 2006 sampai Oktober 2024, Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia menerima 122 pengaduan masyarakat. Namun, baru sembilan dokter yang diberi sanksi berdasarkan tingkat kesalahannya. Sanksi tersebut, antara lain, berupa peringatan tertulis, kewajiban mengikuti pelatihan/pendidikan (re-schooling), dan rekomendasi pencabutan sementara surat tanda registrasi (STR). Ketua Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) dr Merdias Almatsier, SpS(K), Jumat (22/10) malam di Surabaya, menyebutkan, sejak didirikan pada 2006, sudah mulai banyak pengaduan masyarakat atas dugaan pelanggaran yang dilakukan dokter ataupun dokter gigi. ”Namun, MKDKI hanya menangani kesalahan penerapan disiplin ilmu kedokteran dan kedokteran gigi,” tutur Merdias dalam lokakarya ”Peran Pedoman Kemitraan dalam Hubungan Dokter-Pasien bagi Media Massa”. Pelanggaran etika, menurut Ketua Divisi Pembinaan Konsil… Selengkapnya »9 Dokter Di Indonesia Menerima Sanksi Pencabutan Surat Izin Praktek

            Bangganya Para Perwira Marinir Indonesia Berenang Melintasi Selat Madura

              Kepala-kepala bertutup kain berwarna jingga tampak menyembul di Selat Madura. Bola-bola yang diikatkan di pinggang mengapung mengikuti perenang-perenang itu. Penutup kepala dan bola bertuliskan nomor peserta menjadi tanda pengenal mereka. Sebanyak 194 perwira siswa Akademi Angkatan Laut (AAL) merenangi Selat Madura, Sabtu (23/10) pagi. Mereka mulai dari Dermaga Kamal, Bangkalan, hingga finis di Monumen Jalesveva Dermaga Ujung Markas Komando Armada RI Kawasan Timur. Baru sekitar 20 menit, perahu karet yang membawa Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Hari Bowo kembali ke Dermaga Ujung. Perahu ini membawa Letda Mar Horiyanto ke posko kesehatan. Tangan Horiyanto tersengat ubur-ubur. ”Tadi seperti kesetrum dan panas, rencananya berenang terus, tapi tenaganya enggak ada dan tangannya enggak… Selengkapnya »Bangganya Para Perwira Marinir Indonesia Berenang Melintasi Selat Madura

              Buku Baru: Biografi Mochtar Lubis

                • Judul: Journalism and Politics in Indonesia: A Critical Biography of Mochtar Lubis (1922-2004) as Editor and Author • Penulis: David T Hill • Penerbit: Routledge, 2024 • Tebal: xvii+266 halaman • ISBN: 978-0-415-56281-2   Buku ini merekam perjalanan hidup Mochtar Lubis yang menjadi cermin sejarah Indonesia pascakemerdekaan. Mochtar dikenal kritis dan lantang menentang penyalahgunaan kekuasaan pada era Soekarno dan Soeharto. Di bawah kedua pemerintahan itu, jurnalisme perlawanan Mochtar menelan korban penutupan korannya serta hukuman penjara baginya. Keteguhan dan integritasnya membawa editor harian Indonesia Raya ini menjadi simbol kebebasan pers. Penulis memulai proyek ini pada 1979 sebagai mahasiswa doktoral dan baru merampungkannya tahun lalu. Menurut dia, komitmen dan prinsip Mochtar… Selengkapnya »Buku Baru: Biografi Mochtar Lubis

                Pelarangan Buku di Indonesia: Sebuah Paradoks Demokrasi dan Kebebasan Berekspresi

                  • Judul: Pelarangan Buku di Indonesia: Sebuah Paradoks Demokrasi dan Kebebasan Berekspresi • Penulis: Tim Peneliti Pemantau Regulasi dan Regulator Media (PR2Media) • Penerbit: PR2Media & Friedrich Ebert Stiftung, September 2024 • Tebal: xiv + 190 halaman • ISBN: 978-602-97839-0-2   Kehadiran buku ini tepat waktu, seiring dengan keluarnya keputusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan UU No 4/PNPS/1963, Oktober lalu. Sejalan dengan era reformasi, keputusan MK melengkapkan kemerdekaan berekspresi yang sudah dinikmati selama lebih dari 12 tahun. Penulis, penerbit, distributor buku, berikut orang dan lembaga terkait, tidak lagi khawatir bukunya akan dilarang langsung oleh pemerintah sebab harus dilakukan lewat putusan pengadilan. Ditulis berdasarkan penelitian studi kasus selama April-Agustus 2024 dengan fokus… Selengkapnya »Pelarangan Buku di Indonesia: Sebuah Paradoks Demokrasi dan Kebebasan Berekspresi

                  Kumpulan Puisi Bulan Oktober 2024

                    Dedy Tri Riyadi Yesaya Meratapi Kebun Anggur Kebun Anggurku, Kekasihku, Buah-buah Harapan yang Manis dan Sempurna, akan kutinggalkan Kau merana dan gersang, diliput semak duri, rumput, dan puteri malu.   Kebun Anggurku, Kekasihku, Buah-buah Masam yang kucampakkan ke luar pagar, telah kunantikan Kau dalam geram dan kecemasan, di menara jaga, di atas tembok, di lereng bukit subur.   Lihatlah, pagar duri telah runtuh, awan hujan pun jauh, dan pokok-pokok itu tak lagi beranting, tak juga bersiang setiap carang.   Berteman angin kering, aku setia menggemarimu, mengitarimu, Kebun Anggurku.   Yeremia Meratapi Dua Kota   Puteriku, Anak-anak Luka yang tak kunjung sembuh, yang kepadaMu airmataku tercurah siang dan malam, janganlah kecewa!… Selengkapnya »Kumpulan Puisi Bulan Oktober 2024

                    Pertemuan Dua Raja Penyair Indonesia

                      Salyaputra Pertemuan Sutardji Calzoum Bachri dan Umbu Landu Paranggi boleh jadi hal yang lumrah saja. Namun, mengingat peran dan mitos mereka selama ini sebagai tokoh perpuisian Indonesia, tak pelak perjumpaan dua sahabat lama ini mengandung sekian kemungkinan arti dan juga tafsir tersendiri: sebuah kilas balik sekaligus refleksi akan kehidupan susastra Indonesia di masa depan. Dalam tahapan sejarah sastra Indonesia, keduanya terbilang angkatan 1970-an, yang tumbuh senyampang kemelut dan tragedi sosial politik tahun 1965. Apabila Chairil Anwar dan rekan-rekan seniman segenerasinya, melalui ”Surat Gelanggang”, memaklumatkan sebagai ahli waris yang sah dari kebudayaan dunia serta menegaskan diri sebagai ”binatang jalang” yang meradang dan menerjang (individualis), Sutardji-Umbu bersama sejawatnya malahan menggaungkan kehendak untuk… Selengkapnya »Pertemuan Dua Raja Penyair Indonesia