Lompat ke konten

Semester 4

Minat Membaca Siswa Masih Rendah

    Budaya membaca masih menjadi persoalan di Indonesia. Peningkatan minat membaca sejak dini di sekolah terkendala minimnya koleksi buku yang menarik bagi siswa. Jika melihat indikator sosial dan budaya Badan Pusat Statistik, salah satu yang dilihat adalah penduduk berusia di atas 10 tahun yang membaca surat kabar atau majalah. Hal ini semakin tahun semakin menurun. Pada 2009, baru sebanyak 18,94 persen dari kelompok usia tersebut yang membaca surat kabar/majalah. Tahun sebelumnya berada di kisaran 23 persen. Sebaliknya, jumlah penduduk yang menonton televisi terus meningkat. Pada 2009, jumlahnya mencapai 90,27 persen. Tahun sebelumnya 85,86 persen. Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia Setia Dharma Madjid di Jakarta, Kamis (7/10), mengatakan, minat baca belum menguat… Selengkapnya »Minat Membaca Siswa Masih Rendah

    Guru Guru Mengadu ke Komnas HAM Karena Akan Dipecat Akibat Terlalu Kritis

      Guru-guru dari Purwakarta, Jakarta, Tangerang, dan Jember, yang diintimidasi, dimutasi, dan terancam dipecat karena mempertanyakan anggaran sekolah, mengadu kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia di Jakarta, Kamis (7/10). Perwakilan guru itu mengadu dan menyerahkan berkas surat perintah kerja mutasi, kronologi peristiwa, dan rekaman suara. Seorang guru dari sekolah berstatus rintisan sekolah berstandar internasional di Purwakarta, Jawa Barat, mengaku, ia dan 11 rekannya dimutasi dan terancam dipecat karena mempertanyakan dana sumbangan pendidikan dari orangtua murid pada Juli 2009. Perwakilan guru Purwakarta mengaku menuntut transparansi karena guru membuat program kegiatan belajar-mengajar. Lantas muncul surat perintah kerja mutasi 12 guru yang mempertanyakan anggaran sekolah. ”Selama ini yang tahu anggaran sekolah hanya kepala sekolah… Selengkapnya »Guru Guru Mengadu ke Komnas HAM Karena Akan Dipecat Akibat Terlalu Kritis

      Perbedaan Arti Perubahan dan Pengubahan

        ANTON M MOELIONO Dalam bahasa kita sehari-hari, kita memakai verba berubah dan mengubah dengan berselang-seling. Bentuk berubah berhubungan dengan subjek saja, seperti dalam cuaca dan iklim berubah, air mukanya berubah. Maknanya di sini cuaca, iklim, dan air muka menjadi lain dan berbeda dari keadaan semula. Penyebabnya dari dalam, atau tidak diketahui, atau tidak dikenal karena tidak dianggap penting. Ada sejumlah konstruksi verba berubah yang ditambah keterangan yang merupakan idiom: berubah akal dengan makna ’gila’ dan berubah mulut ’ingkar janji’. Ungkapan itu disebut idiom karena maknanya tidak dapat dijabarkan dari makna harfiahnya. Bentuk verba mengubah bertalian dengan subjek dan objek. Ada yang mengubah dan ada yang diubah, penyebabnya dapat dikenal, diketahui,… Selengkapnya »Perbedaan Arti Perubahan dan Pengubahan

        Bentuk Kekerasan Terhadap Wanita dalam Uji Keperawanan

          Usulan anggota DPRD Provinsi Jambi, akhir bulan lalu, untuk membuat peraturan daerah uji keperawanan bagi siswi yang akan masuk SMP dan SMA menimbulkan protes keras Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Menteri Linda Amalia Sari menolak usulan itu karena melanggar hak asasi manusia. Pemerintah Indonesia sudah meratifikasi Konvensi Hak Anak melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 36 Tahun 1990 dan membuat Undang-Undang No 23/ 1990 tentang perlindungan anak. ”Kami heran, usulan seperti itu bisa keluar dari anggota DPRD yang seharusnya memahami pengarusutamaan jender (PUJ). Bu Linda sudah menyatakan, apabila usulan itu (dilaksanakan) akan merampas masa depan anak,” kata Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Wahyu Hartomo, Kamis… Selengkapnya »Bentuk Kekerasan Terhadap Wanita dalam Uji Keperawanan

          Bedah Buku: Penggerak Bangsa Yang Terlupakan

            Tokoh nasionalis beragama Kristen di Indonesia terasa kurang begitu populer. Padahal, mereka memiliki peran yang tidak kecil dalam perjuangan eksistensi Indonesia. Kondisi itulah yang menarik Gerry van Klinken, peneliti pada Koninklijk Instituut voor Taal, Land-en Volkenkunde atau KITLV di Belanda, untuk meneliti dan menuangkan kiprah lima tokoh nasionalis beragama Kristen di Indonesia ke dalam sebuah buku. Minorities, Modernity and The Emerging Nation: Christians in Indonesia, demikian judul buku yang ditulis Van Klinken pada 2003. Buku itu terjemahkan dan diterbitkan ulang oleh Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKIS) tahun 2024 dengan judul 5 Penggerak Bangsa yang Terlupa: Nasionalisme Minoritas Kristen. Lima tokoh yang diangkat dalam buku ini adalah Ignatius Joseph Kasimo,… Selengkapnya »Bedah Buku: Penggerak Bangsa Yang Terlupakan

            Pendidikan Harus Difokuskan Pada Karakter

              Pendidikan yang dijalankan saat ini masih mengutamakan keunggulan akademik yang mendahulukan pengembangan kecerdasan logika. Akibatnya, potensi jenis kecerdasan anak lainnya yang juga dibutuhkan dalam kehidupan mereka nantinya tidak berkembang dengan optimal. Kurikulum yang ada saat ini justru menjejali anak-anak dengan banyak mata pelajaran yang belum tentu relevan dengan kehidupan. Akibatnya, pembelajaran di sekolah tidak memberikan ruang untuk mendukung tumbuhnya nilai-nilai positif di dalam diri anak. ”Sistem pendidikan saat ini masih berfokus pada pengembangan satu kecerdasan saja, terutama kecerdasan logika dan matematika. Padahal, banyak kecerdasan lain yang perlu dikembangkan dalam diri anak. Kita mesti mampu membentuk anak-anak cerdas yang berkarakter baik,” kata Sudamekh AWS, Presiden Direktur Central-Sevilla School yang juga Presiden… Selengkapnya »Pendidikan Harus Difokuskan Pada Karakter

              60 Persen Mahasiswa Perguruan Tinggi Wajib Disaring Lewat Seleksi Nasional

                Kementerian Pendidikan Nasional menetapkan minimal 60 persen mahasiswa baru wajib dijaring lewat seleksi secara nasional. Selain itu, setiap perguruan tinggi negeri (PTN) wajib menyediakan minimal 20 persen total jumlah mahasiswa baru dari golongan masyarakat tidak mampu. Kebijakan tersebut bertujuan membuka akses PTN bagi semua orang serta memperkecil kesenjangan antara masyarakat miskin dan kaya. Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh di Jakarta, Senin (4/10), menjelaskan, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 Tahun 2024 tentang Perubahan atas PP No 17/2024 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagai konsekuensi amar putusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan. Nuh menyatakan, peraturan itu harus dilaksanakan semua PTN. ”PTN harus terbuka untuk mahasiswa dari semua golongan dan… Selengkapnya »60 Persen Mahasiswa Perguruan Tinggi Wajib Disaring Lewat Seleksi Nasional

                Masuk Menwa Tidak Ada Gunanya

                  Perdebatan tentang Menwa dan militerisme itu masalah klasik. Dua kubu berseberangan telah mengunci pendapat masing-masing, dan sulit mendiskusikannya di satu meja. Kubu antimiliter, yang merindukan kejayaan masyarakat madani, dan kubu yang merasa tak ada persoalan dengan militerisme. Konsekuensi dari perdebatan lama ini membuat pendapat pembaca didominasi anggota dan mantan Menwa. Bagi yang kontra? ”Perdebatan itu sudah selesai, kami antimiliterisme dengan segala bentuknya. Mereka arogan,” begitu salah satu pendapat yang masuk. ”ABCD” alias ABRI Bukan Cepak Doang, itulah cap lama yang tetap membuat orang cekikikan mendengarnya. Ada juga yang memberi predikat, paramiliter Indonesia, atau hansip kampus. Di internet, perdebatan ini tetap jalan. Namun, tampaknya perdebatan yang ada sekadar ”reuni” dari kasus-kasus… Selengkapnya »Masuk Menwa Tidak Ada Gunanya

                  Cara Menulis Buku Pelajaran Sejarah Perlu Lebih Humanis

                    Buku teks pelajaran sejarah perlu ditulis secara humanis. Pendekatan peristiwa sejarah dari sisi salah dan benar seperti yang selama ini berlaku dapat menimbulkan stigmatisasi pada kelompok tertentu. Peneliti politik dan kekerasan sekaligus penulis buku Ladang Hitam di Pulau Dewata, I Ngurah Suryawan, mengatakan, pendekatan peran salah dan benar selalu digunakan pada penulisan peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S) di buku-buku pelajaran sejarah. Penumpas gerakan adalah pahlawan, sedangkan Partai Komunis Indonesia adalah kambing hitam. ”Pembantaian massal dan pengasingan ribuan orang yang dianggap terkait partai itu ke Pulau Buru tanpa proses peradilan sangat sedikit dicantumkan,” katanya dalam diskusi buku ”Kuasa Stigma dan Represi Ingatan” yang diadakan Pusat Sejarah dan Etika Politik Universitas… Selengkapnya »Cara Menulis Buku Pelajaran Sejarah Perlu Lebih Humanis

                    Universitas Bukan Lagi Tempat Berpikir Tetapi Tempat Dimana Gelar Berkuasa Penuh

                      Seluruh upaya menahan praktik yang mencederai moral dan etika akademis tak akan pernah cukup apabila pendidikan tidak diletakkan dalam kerangka bergerak masyarakat dalam membangun bangsa dan negara. Dibutuhkan perombakan total cara berpikir tentang pendidikan agar gagasan pendidikan mewujud sebagai pengetahuan identitas kenegaraan dan kebangsaan. Pendidikan semata- mata sarana menyebarkan pengetahuan yang akan memajukan masyarakat,” kata Risa Permanadeli, ilmuwan bidang representasi sosial. ”Jadi, pendidikan lebih kaya dari sekadar hubungan guru, murid, dan pelajaran, apalagi sekadar mengejar gelar.” Dosen Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta, Aloysius Agus Nugroho, mengatakan, praktik pemesanan dan pembuatan karya tulis ilmiah telah menodai tradisi panjang proses pendidikan yang sarat nilai disiplin, kerja keras, dan kejujuran. ”Praktik itu sarat… Selengkapnya »Universitas Bukan Lagi Tempat Berpikir Tetapi Tempat Dimana Gelar Berkuasa Penuh